Beda Cumi dengan Sotong

- Jurnalis

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

1. Taksonomi dan Habitat

  • Cumi‑cumi termasuk ordo Teuthida, hidup di laut terbuka (perairan pelagik) dan dikenal sebagai perenang tangguh.
  • Sotong bernaung di ordo Sepiida, umumnya ditemukan di dasar laut dangkal seperti dekat terumbu karang atau pasir laut.

2. Bentuk Tubuh dan Ukuran

  • Cumi‑cumi memiliki tubuh panjang dan meruncing (silindris) dengan sirip kecil di belakang badan. Ukurannya bervariasi: mulai dari beberapa sentimeter hingga meter-an untuk spesies besar.
  • Sotong bermorfologi lebih pendek, pipih, dan melebar (oval), dengan sirip yang membentang dari leher hingga ujung ekor. Umumnya lebih besar daripada cumi‑cumi (sekitar 30‑35 cm, berat 6‑11 kg).

3. Struktur Internal: Cangkang Dalam

  • Cumi‑cumi memiliki cangkang internal tipis berbentuk tangkai (gladius atau “pen”) yang lentur dan fleksibel.
  • Sotong memiliki tulang sotong (cuttlebone), struktur keras pipih berongga yang berfungsi membantu menjaga daya apung.

4. Sirip & Mobilitas

  • Cumi‑cumi memakai jet propelled dan sirip kecil untuk berenang cepat, aktif berburu di perairan terbuka.
  • Sotong berenang lebih lambat menggunakan sirip memanjang yang mengelilingi badan, lebih cocok hidup di dasar laut atau dekat substrat.
Baca Juga :  Matrik Ruang Vektor Serta Penerapannya Dalam Kehidupan Sehari-Hari

5. Mata dan Tinta

  • Mata cumi‑cumi memiliki pupil bulat, berbeda dengan mata sotong yang berciri insan berbentuk huruf “W”.
  • Tinta cumi‑cumi umumnya lebih banyak dan beraroma amis, sedangkan tinta sotong relatif lebih sedikit dan lebih mudah ditoleransi baunya dalam masakan.

6. Tekstur Daging & Kegunaan Kuliner

  • Daging cumi‑cumi terasa kenyal dan elastis, cocok diolah menjadi menu seperti calamari, tumis atau gorengan tepung.
  • Daging sotong lebih tebal dan lembut, sedikit manis, sering dipakai dalam masakan berkuah seperti sup, asam manis, atau tumisan ringan karena lebih mudah hancur jika dimasak berlebihan.

7. Kandungan Gizi

  • Cumi‑cumi mengandung protein yang lebih tinggi.
  • Sotong kaya akan kalsium, terutama dari tulang cuttlebone, yang kadang dimanfaatkan sebagai suplemen kalsium untuk burung peliharaan.
Baca Juga :  Fakta Mengenai Hewan Unik di Dunia

Ringkasan Perbandingan

Aspek Cumi‑Cumi (Squid) Sotong (Cuttlefish)
Taksonomi Ordo Teuthida Ordo Sepiida
Habitat Laut terbuka Dasar laut dangkal
Bentuk Tubuh Panjang & meruncing Pipih, melebar, oval
Sirip Tubuh Kecil di ujung Besar, mengelilingi badan
Cangkang Dalam Gladius (tangkai fleksibel) Cuttlebone (keras, berongga)
Pupil Mata Bulat Berbentuk “W”
Tinta Banyak & amis Lebih sedikit & tidak terlalu amis
Daging Kenyal & elastis Lembut & manis, mudah hancur
Kandungan Nutrisi Tinggi protein Tinggi kalsium

Kesimpulan

Meskipun cumi‑cumi dan sotong berasal dari kelas yang sama (Cephalopoda), keduanya memiliki karakteristik fisik, anatomi, serta pemanfaatan kuliner yang berbeda. Cumi‑cumi dikenal karena kecepatan dan tekstur dagingnya yang kenyal, sementara sotong memiliki struktur tubuh pipih dan daging yang lembut.

Gambar pada artikel ini membantu Anda mengidentifikasi secara visual perbedaan utama: cumi‑cumi dengan bentuk silindris panjang dan sirip kecil, serta sotong yang lebih melebar dengan sirip mengelilingi tubuh.

Reporter: Tim Redaksi inikanaku.info

Follow WhatsApp Channel inikanaku.info untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Supermoon Beaver Moon 5 November 2025, Bulan Purnama Terbesar Tahun Ini
Fenomena Langit Selama November 2025, Supermoon hingga Hujan Meteor Hiasi Malam di Indonesia
Fenomena Alam Spektakuler Bakal Hiasi Langit September 2025
Fenomena Kulminasi Matahari Mulai 7 September, Bayangan Tubuh Bisa Hilang!
Fenomena Hujan Meteor Aurigids 1 September 2025, Bisa Diamati dari Indonesia
Apa Itu Gas Air Mata dan Cara Mengatasinya Jika Terpapar
Gas Air Mata: Bahaya, dan Cara Penanganannya
Sesar Lembang Aktif, Ini Daftar Kecamatan yang Masuk Zona Merah
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 18:47 WIB

Supermoon Beaver Moon 5 November 2025, Bulan Purnama Terbesar Tahun Ini

Rabu, 5 November 2025 - 18:35 WIB

Fenomena Langit Selama November 2025, Supermoon hingga Hujan Meteor Hiasi Malam di Indonesia

Jumat, 5 September 2025 - 14:24 WIB

Fenomena Alam Spektakuler Bakal Hiasi Langit September 2025

Jumat, 5 September 2025 - 13:56 WIB

Fenomena Kulminasi Matahari Mulai 7 September, Bayangan Tubuh Bisa Hilang!

Senin, 1 September 2025 - 07:33 WIB

Fenomena Hujan Meteor Aurigids 1 September 2025, Bisa Diamati dari Indonesia

Info Terbaru

Healthy Lifestyle

Ikan Teri, Sumber Kalsium dan Protein Alami dari Laut Indonesia

Jumat, 7 Nov 2025 - 20:23 WIB

Healthy Lifestyle

Tape Singkong untuk Sakit Lambung: Mitos atau Fakta? Begini Penjelasannya

Senin, 3 Nov 2025 - 19:06 WIB