Teorema Pythagoras

- Jurnalis

Jumat, 13 Desember 2024 - 15:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pythagoras (sekitar 570–495 SM) adalah seorang filsuf dan matematikawan asal Yunani kuno yang dikenal sebagai pendiri sekolah filsafat yang disebut Pythagoreanism. Ia juga dikenal karena Teorema Pythagoras, yang merupakan salah satu teori matematika paling terkenal.


Teorema Pythagoras

Teorema Pythagoras menyatakan bahwa dalam segitiga siku-siku, kuadrat panjang sisi miring (hipotenusa) sama dengan jumlah kuadrat panjang kedua sisi lainnya. Secara matematis, teorema ini ditulis sebagai:

  • a dan b adalah panjang dua sisi yang membentuk sudut siku-siku.
  • c adalah panjang sisi miring (hipotenusa) segitiga.

Teorema ini sangat penting dalam geometri dan digunakan dalam berbagai bidang seperti arsitektur, navigasi, dan fisika.


Kontribusi Pythagoras dalam Bidang Lain

  • Matematika: Selain teorema di atas, Pythagoras juga berkontribusi dalam pengembangan konsep bilangan bulat, rasio, dan teori tentang angka. Ia percaya bahwa angka adalah dasar dari segalanya, dan angka-angka tertentu memiliki makna mistis.
  • Filsafat: Pythagoras mendirikan sebuah sekte atau sekolah yang menggabungkan unsur-unsur matematika, musik, dan filosofi. Ajaran Pythagoras menganggap bahwa alam semesta ini terstruktur berdasarkan prinsip-prinsip matematika dan harmoni, seperti dalam musik dan pergerakan planet.
  • Musik: Pythagoras juga menemukan hubungan matematika dalam musik, khususnya tentang konsep interval dan bagaimana panjang tali dalam alat musik menghasilkan nada yang berbeda.
Baca Juga :  Integral, Contoh Soal dan Penerapan Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Pythagoreanism

Sekolah Pythagoras mengajarkan bahwa alam semesta ini bisa dipahami melalui angka dan harmoni, dan mereka menganggap bahwa hidup harus dijalani dengan prinsip moral yang ketat, termasuk vegetarianisme dan tidak mengonsumsi makanan yang berasal dari hewan.


Pythagoras adalah figur yang kompleks, dan meskipun sebagian besar ajaran dan eksperimennya berasal dari tradisi oral, pengaruhnya dalam matematika, musik, dan filosofi sangat besar hingga hari ini.

Contoh penggunaan rumus Pythagoras

Baca Juga :  Pluto Mendekat di Opposition – 25 Juli

Berikut adalah contoh penggunaan rumus Pythagoras dalam kehidupan sehari-hari, khususnya pada segitiga siku-siku.

Soal:

Misalkan ada sebuah segitiga siku-siku dengan panjang kedua sisi yang membentuk sudut siku-siku adalah 3 cm dan 4 cm. Tentukan panjang sisi miring (hipotenusa) segitiga tersebut!

Penyelesaian:

Diketahui:

  • a = 3 cm
  • b = 4 cm

Hasil:

Panjang sisi miring segitiga (hipotenusa) adalah 5 cm.


Contoh Lain:

Misalkan ada tangga yang memiliki panjang 12 meter, dan jarak dasar tangga dari dinding adalah 5 meter. Untuk mengetahui tinggi dinding yang dijangkau oleh tangga, kita dapat menggunakan rumus Pythagoras.

Diketahui:

  • a = 5 meter
  • c = 12 meter

Hasil:

Tinggi dinding yang dijangkau oleh tangga adalah sekitar 10.91 meter.


Ini adalah dua contoh sederhana tentang bagaimana rumus Pythagoras digunakan untuk menghitung panjang sisi segitiga siku-siku dalam kehidupan sehari-hari.

Follow WhatsApp Channel inikanaku.info untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Fenomena Alam Spektakuler Bakal Hiasi Langit September 2025
Fenomena Kulminasi Matahari Mulai 7 September, Bayangan Tubuh Bisa Hilang!
Fenomena Hujan Meteor Aurigids 1 September 2025, Bisa Diamati dari Indonesia
Apa Itu Gas Air Mata dan Cara Mengatasinya Jika Terpapar
Gas Air Mata: Bahaya, dan Cara Penanganannya
Sesar Lembang Aktif, Ini Daftar Kecamatan yang Masuk Zona Merah
Mengenal BPA: Zat Kimia yang Perlu Diwaspadai dalam Kehidupan Sehari-hari
Gunung Batu di Sesar Lembang: Naik Ratusan Meter Akibat Dorongan Tektonik
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 14:24 WIB

Fenomena Alam Spektakuler Bakal Hiasi Langit September 2025

Jumat, 5 September 2025 - 13:56 WIB

Fenomena Kulminasi Matahari Mulai 7 September, Bayangan Tubuh Bisa Hilang!

Senin, 1 September 2025 - 07:33 WIB

Fenomena Hujan Meteor Aurigids 1 September 2025, Bisa Diamati dari Indonesia

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 14:53 WIB

Apa Itu Gas Air Mata dan Cara Mengatasinya Jika Terpapar

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 14:47 WIB

Gas Air Mata: Bahaya, dan Cara Penanganannya

Info Terbaru

Healthy Lifestyle

Fibromyalgia, Penyakit yang Bikin Mariah Carey Bak Manekin

Kamis, 9 Okt 2025 - 09:31 WIB

Healthy Lifestyle

Manfaat Jagung untuk Kesehatan Pencernaan dan Cara Konsumsinya yang Tepat

Senin, 6 Okt 2025 - 08:55 WIB