Tak hanya umbinya yang lezat dan kaya karbohidrat, daun ubi jalar juga menyimpan segudang manfaat kesehatan yang mungkin belum banyak diketahui. Di berbagai daerah di Indonesia, daun ini sering diolah menjadi lalapan, tumisan, atau pelengkap sayur. Namun siapa sangka, di balik kesederhanaannya, daun ubi jalar memiliki kandungan gizi yang luar biasa.
Kandungan Gizi Daun Ubi Jalar
Dalam setiap 100 gram daun ubi jalar, terkandung berbagai zat penting yang dibutuhkan tubuh, di antaranya:
- Energi: ±33 kkal
- Protein: ±3 gram
- Serat: ±1,3 gram
- Kalsium: ±135 mg
- Zat Besi: ±3 mg
- Vitamin A (beta-karoten): tinggi
- Vitamin C: ±11 mg
- Fosfor: ±61 mg
- Vitamin B kompleks (B1, B2, B3)
- Antioksidan alami: polifenol dan flavonoid
Dengan kandungan tersebut, daun ubi jalar menjadi salah satu sayuran hijau lokal yang patut dipertimbangkan dalam menu harian, terutama bagi mereka yang mengutamakan pola makan alami.
Manfaat Daun Ubi Jalar untuk Kesehatan
- Menjaga Kesehatan Mata
Daun ubi jalar kaya beta-karoten (pro-vitamin A) yang berperan penting dalam menjaga kesehatan retina dan penglihatan. - Memperkuat Tulang dan Gigi
Kandungan kalsium dan fosfor di dalamnya membantu menjaga kepadatan tulang, serta baik untuk pertumbuhan anak dan lansia. - Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Kombinasi vitamin C dan senyawa antioksidan seperti polifenol berperan dalam meningkatkan sistem imun dan menangkal radikal bebas. - Menurunkan Risiko Anemia
Kandungan zat besi dan folat penting untuk pembentukan sel darah merah, sehingga efektif dalam mencegah anemia. - Mendukung Kesehatan Pencernaan
Serat alami membantu melancarkan buang air besar, menjaga flora usus, dan mencegah sembelit. - Menjaga Kesehatan Jantung
Flavonoid yang bersifat anti-inflamasi turut membantu menurunkan kadar kolesterol dan menyehatkan sistem kardiovaskular. - Cocok untuk Penderita Diabetes
Seratnya membantu memperlambat penyerapan gula, membuatnya ramah bagi penderita diabetes tipe 2. - Mencegah Penuaan Dini
Kandungan antioksidan yang tinggi berperan dalam menjaga kulit tetap segar dan memperlambat proses penuaan.
Cara Konsumsi yang Disarankan
Untuk menjaga kandungan nutrisinya, daun ubi jalar sebaiknya diolah dengan cara direbus sebentar, dikukus, ditumis ringan, atau dijadikan campuran sayur bening. Bisa juga dimanfaatkan sebagai jus herbal bagi yang menyukai pengobatan tradisional.
Daun ubi jalar adalah contoh nyata bahwa pangan lokal bisa menjadi sumber kesehatan alami yang murah, mudah diperoleh, dan kaya manfaat. Mari kembali menghargai kekayaan alam Indonesia dengan memasukkan sayuran tradisional ini dalam menu sehat keluarga!