5 Kebiasaan yang Harus Dihentikan Jika Ingin Menurunkan Kadar Kolesterol

- Jurnalis

Senin, 25 Agustus 2025 - 07:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadar kolesterol tinggi tetap menjadi faktor risiko serius bagi penyakit jantung, stroke, dan gangguan pembuluh darah. Untuk jurnalis dan pembaca klopakindonesia.com: berikut uraian mendalam mengenai lima kebiasaan yang harus dihentikan, disertai dengan landasan ilmiah dari lembaga otoritatif kesehatan.

1. Mengonsumsi Terlalu Banyak Lemak Jenuh dan Trans

Lemak jenuh dan trans telah terbukti meningkatkan kolesterol LDL (“jahat”) dan menurunkan HDL (“baik”), yang mempercepat penumpukan plak dalam arteri—penyebab utama penyakit jantung.

Rekomendasi AHA: Batasi lemak jenuh kurang dari 6% dari total kalori harian dan hindari lemak trans sepenuhnya. Ganti dengan lemak sehat seperti minyak zaitun, alpukat, dan ikan berlemak.

Program TLC (Therapeutic Lifestyle Changes) dari NIH menganjurkan mengurangi asupan lemak jenuh dan kolesterol, serta meningkatkan konsumsi serat larut, stanol/sterol tumbuhan untuk membantu menurunkan LDL.

2. Gaya Hidup Sedentari (Kurang Bergerak)

Aktivitas fisik terbukti penting dalam menjaga keseimbangan kolesterol. Tanpa gerak, LDL cenderung meningkat sementara HDL menurun.

Riset AHA: Olahraga teratur dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.

TLC NIH juga merekomendasikan aktivitas fisik rutin sebagai bagian dari gaya hidup sehat yang mampu mengendalikan kolesterol dan risiko penyakit metabolik.

Baca Juga :  Apa Yang Terjadi Jika Pembuluh Darah Tersumbat

3. Konsumsi Alkohol Berlebihan

Meskipun beberapa sumber menyebut alkohol dalam jumlah kecil bisa punya efek protektif, konsumsi berlebihan malah meningkatkan trigliserida dan kolesterol LDL serta merusak fungsi hati dalam mengatur kolesterol.

Sumber nasional (Kemenkes): Menghentikan kebiasaan minum alkohol adalah salah satu kunci dalam pencegahan kolesterol tinggi.

AHA, dalam kerangka pengendalian tekanan darah dan risiko kardiovaskular, bahkan menganjurkan untuk menghentikan konsumsi alkohol sama sekali.

4. Merokok

Rokok mengandung zat beracun yang merusak dinding pembuluh darah, memudahkan kolesterol menempel, dan menurunkan kadar HDL—kolesterol baik.

Saran AHA & WHO: Berhenti merokok adalah salah satu langkah gaya hidup paling efektif untuk memperbaiki profil lipid dan menurunkan risiko penyakit jantung.

5. Kurang Tidur dan Begadang

Tidur yang tidak memadai telah terbukti memengaruhi metabolisme tubuh, meningkatkan resistensi insulin, nafsu makan, kadar trigliserida, dan LDL. Stres akibat begadang juga memperbaiki metabolisme lemak tubuh secara negatif.

Data Kemenkes: Tidur nyenyak selama 7–8 jam sehari dianjurkan untuk membantu menjaga kadar kolesterol tetap seimbang.

AHA “Life’s Essential 8”: Cukup tidur adalah salah satu dari delapan pilar vital untuk hidup sehat dan panjang umur, karena kurang tidur meningkatkan inflamasi dan tekanan darah, kedua hal ini berbahaya bagi kesehatan jantung.

Baca Juga :  Makan Sayur Pare Baik untuk Kesehatan, Ini Fakta Nutrisinya

Ringkasan Tim Rekomendasi (Berdasarkan Sumber Terpercaya)

Kebiasaan yang Harus Dihentikan Rekomendasi Ilmiah
Lemak jenuh / trans AHA: <6% kalori, hindari trans
Kurang bergerak AHA/TLC: rutin aktivitas fisik
Alkohol berlebihan Kemenkes, AHA: hentikan konsumsi
Merokok AHA/WHO: berhenti segera
Tidur tidak cukup Kemenkes, AHA: tidur 7–8 jam; pilar “Life’s Essential 8”

Tambahan Penguatan Ilmiah

  • WHO menyarankan pembatasan lemak jenuh <10% dari energi harian dan peningkatan konsumsi lemak tak jenuh untuk menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
  • Program TLC NIH membuktikan penurunan LDL kolesterol melalui diet rendah lemak jenuh, serat tinggi, stanol/sterol tumbuhan, ditambah aktivitas fisik dan pengendalian berat badan.
  • AHA “Life’s Essential 8” (2025) mencakup makan sehat, aktivitas fisik, berhenti merokok, tidur cukup, berat badan terjaga, dan monitor kesehatan jantung termasuk kolesterol sebagai fondasi hidup sehat dan panjang umur.

Penutup

Menurunkan kadar kolesterol bukan hanya soal obat atau suplemen, tetapi perubahan gaya hidup secara menyeluruh. Menghentikan konsumsi lemak jenuh/trans, berhenti merokok, membatasi alkohol, menerapkan gaya hidup aktif, serta menjaga kualitas tidur, merupakan langkah konkret berbasis bukti untuk memperbaiki profil kolesterol dan mempertahankan kesehatan jantung.

 

Follow WhatsApp Channel inikanaku.info untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Fibromyalgia, Penyakit yang Bikin Mariah Carey Bak Manekin
Manfaat Teh Daun Kelor untuk Kesehatan: Rahasia Herbal yang Kaya Nutrisi dan Antioksidan
Manfaat Jagung untuk Kesehatan Pencernaan dan Cara Konsumsinya yang Tepat
7 Manfaat Jahe untuk Kesehatan Berdasarkan Penelitian Ilmiah
Teh Rosella: Si Merah Asam yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan
7 Teh Herbal Yang Dapat Menurunkan Gula Darah dan Kolesterol Jahat
Maraknya Kasus Keracunan MBG, Waspadai Bahaya Makanan Basi
Waspada! Ini 7 Ciri-Ciri Awal Penyakit Gagal Ginjal
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 09:31 WIB

Fibromyalgia, Penyakit yang Bikin Mariah Carey Bak Manekin

Rabu, 8 Oktober 2025 - 14:50 WIB

Manfaat Teh Daun Kelor untuk Kesehatan: Rahasia Herbal yang Kaya Nutrisi dan Antioksidan

Senin, 6 Oktober 2025 - 08:55 WIB

Manfaat Jagung untuk Kesehatan Pencernaan dan Cara Konsumsinya yang Tepat

Senin, 29 September 2025 - 11:16 WIB

Teh Rosella: Si Merah Asam yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan

Senin, 29 September 2025 - 10:01 WIB

7 Teh Herbal Yang Dapat Menurunkan Gula Darah dan Kolesterol Jahat

Info Terbaru

Healthy Lifestyle

Fibromyalgia, Penyakit yang Bikin Mariah Carey Bak Manekin

Kamis, 9 Okt 2025 - 09:31 WIB

Healthy Lifestyle

Manfaat Jagung untuk Kesehatan Pencernaan dan Cara Konsumsinya yang Tepat

Senin, 6 Okt 2025 - 08:55 WIB