Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan bahwa Indonesia akan kembali mengalami fenomena kulminasi matahari atau yang lebih dikenal sebagai hari tanpa bayangan. Peristiwa ini akan berlangsung mulai 7 September hingga 21 Oktober 2025, dengan jadwal berbeda di tiap kota.
Apa Itu Kulminasi Matahari?
Kulminasi matahari terjadi ketika posisi matahari tepat berada di atas kepala (titik zenit). Saat momen ini berlangsung, bayangan benda tegak lurus, termasuk tubuh manusia, akan jatuh tepat di bawahnya sehingga tampak seolah menghilang.
Fenomena ini hanya bisa terjadi di wilayah yang terletak di sekitar garis khatulistiwa, termasuk Indonesia. Uniknya, setiap kota akan mengalami kulminasi di jam yang berbeda.
Jadwal di Beberapa Kota Besar
BMKG merilis jadwal kulminasi utama di sejumlah kota, antara lain:
- Banda Aceh: 8 September 2025 pukul 12.36 WIB
- Jakarta Pusat: 8 Oktober 2025 pukul 11.39 WIB
- Bandung: 11 Oktober 2025 pukul 11.36 WIB
- Surabaya: 12 Oktober 2025 pukul 11.15 WIB
Fenomena ini akan terus bergulir hingga mencapai titik terakhir di Baa, Nusa Tenggara Timur, pada 21 Oktober 2025.
Kenapa Bisa Terjadi?
Peristiwa ini disebabkan oleh posisi semu matahari yang berubah sepanjang tahun akibat kemiringan sumbu rotasi bumi sekitar 23,5 derajat. Itulah mengapa setiap kota bisa mengalami kulminasi pada waktu yang berbeda.
Efek Bagi Masyarakat
Meski tak berbahaya, fenomena kulminasi matahari biasanya membuat suhu udara terasa lebih terik. BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan, seperti:
- Menggunakan tabir surya atau pelindung saat beraktivitas di luar ruangan,
- Mengenakan topi atau kacamata hitam,
- Rajin minum air putih untuk menghindari dehidrasi.
Momen Edukasi
Selain menarik secara ilmiah, kulminasi matahari juga bisa menjadi momen edukasi sederhana. Anak-anak bisa mengamati langsung bagaimana bayangan benda tegak benar-benar hilang di siang hari.
Fenomena ini hanya terjadi dua kali dalam setahun di Indonesia, sehingga bisa menjadi kesempatan langka untuk belajar sekaligus menikmati keajaiban alam. Jadi, siap-siap lihat bayangan tubuhmu menghilang bulan September–Oktober ini!