inikanaku.info – Lalat sering dianggap sekadar pengganggu, padahal serangga kecil ini menyimpan potensi bahaya besar bagi kesehatan manusia. Kebiasaannya hinggap di tempat kotor seperti sampah, kotoran hewan, hingga selokan, membuat lalat menjadi perantara berbagai penyakit yang bisa menular melalui makanan.
Lalat sebagai Pembawa Penyakit
Menurut sejumlah kajian kesehatan, lalat rumah (Musca domestica) dapat membawa lebih dari 100 jenis mikroorganisme berbahaya. Bakteri seperti Salmonella, E. coli, hingga Shigella kerap ditemukan pada tubuh lalat dan bisa memicu penyakit serius seperti tifus, disentri, diare, hingga keracunan makanan. Tak hanya itu, virus hepatitis A juga dapat berpindah melalui kontaminasi lalat pada makanan.
Proses Penularan Penyakit
Lalat tidak menggigit, tetapi penularan penyakit terjadi melalui:
- Kaki dan tubuh lalat – Saat hinggap di sampah atau kotoran, kuman menempel di kaki dan bulu halus tubuh lalat, lalu berpindah ke makanan yang disentuhnya.
- Muntahan lalat – Untuk melunakkan makanan, lalat memuntahkan cairan pencernaannya. Cairan ini bisa membawa kuman yang masuk ke makanan.
- Kotoran lalat – Lalat sering meninggalkan feses kecil pada permukaan makanan, yang bisa mengandung bakteri dan parasit.
- Telur lalat – Lalat kerap meletakkan telurnya di makanan terbuka, yang kemudian menetas menjadi belatung.
Ancaman Penyakit Berbahaya Akibat Lalat
- Disentri dan diare akut akibat bakteri Shigella dan E. coli.
- Tifus karena infeksi Salmonella typhi.
- Kolera yang menyebabkan dehidrasi parah.
- Hepatitis A yang menyerang fungsi hati.
- Infeksi cacing usus dari telur parasit yang ikut tertelan bersama makanan.
Kontaminasi Tak Terlihat
Makanan yang tampak bersih setelah dihinggapi lalat sebenarnya bisa sudah tercemar. Kuman yang tidak terlihat mata inilah yang menjadi ancaman serius, apalagi bila makanan tidak dimasak ulang.
Cara Mencegah Kontaminasi Lalat
- Menutup makanan dengan rapat.
- Segera membuang sampah rumah tangga, jangan menumpuk terlalu lama.
- Menjaga kebersihan dapur dan tempat makan.
- Memasang kawat nyamuk atau tirai plastik untuk mengurangi masuknya lalat.
Kebersihan lingkungan menjadi kunci utama untuk mencegah penyakit yang ditularkan lalat. Jangan remehkan satu ekor lalat yang hinggap di makanan, karena bisa jadi itu adalah awal dari masalah kesehatan serius.