Waspada! Ini 7 Ciri-Ciri Awal Penyakit Gagal Ginjal

- Jurnalis

Senin, 29 September 2025 - 05:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gagal ginjal merupakan salah satu penyakit serius yang dapat mengancam kualitas hidup seseorang. Masalah ini terjadi ketika fungsi ginjal mengalami penurunan hingga tidak mampu menyaring kotoran, racun, serta kelebihan cairan dari darah secara optimal. Sayangnya, banyak orang baru menyadari adanya gangguan ginjal ketika kondisinya sudah cukup parah.

Padahal, mengenali tanda-tanda awal gagal ginjal sangat penting agar penanganan bisa dilakukan lebih cepat. Berikut adalah tujuh gejala awal yang patut diwaspadai:

1. Sering Buang Air Kecil, Terutama di Malam Hari

Ginjal berfungsi menyaring darah dan mengeluarkan sisa cairan melalui urine. Jika fungsinya mulai menurun, keseimbangan ini terganggu. Salah satu tandanya adalah frekuensi buang air kecil meningkat, terutama di malam hari. Perubahan pola berkemih ini bisa menjadi sinyal adanya kerusakan pada ginjal.

2. Perubahan pada Urine

Selain frekuensi, perubahan warna dan tekstur urine juga bisa menjadi petunjuk. Urine mungkin tampak lebih gelap, keruh, atau bahkan berbusa. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kebocoran protein ke dalam urine, yang seharusnya tidak terjadi bila ginjal bekerja dengan baik.

3. Bengkak pada Tubuh

Ketika ginjal gagal menyaring cairan, maka kelebihan cairan tersebut akan menumpuk di jaringan tubuh. Akibatnya, muncul pembengkakan atau edema, terutama pada area kaki, pergelangan kaki, tangan, dan wajah. Jika dibiarkan, bengkak bisa semakin parah hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca Juga :  Beras Putih vs Beras Merah: Mana yang Lebih Sehat?

4. Mudah Lelah dan Lemah

Rasa lelah yang berkepanjangan bukan hanya karena kurang tidur. Pada penderita gagal ginjal, kelelahan bisa disebabkan oleh menurunnya produksi hormon eritropoietin yang berperan dalam pembentukan sel darah merah. Akibatnya, penderita mengalami anemia, merasa lemas, dan tidak bertenaga meskipun sudah cukup istirahat.

5. Hilang Nafsu Makan dan Mual

Ginjal yang tidak berfungsi optimal menyebabkan penumpukan zat sisa metabolisme di dalam tubuh. Kondisi ini memicu gejala seperti mual, muntah, hingga hilangnya nafsu makan. Jika berlangsung lama, penderita bisa mengalami penurunan berat badan yang drastis.

6. Sesak Napas

Cairan berlebih yang tidak tersaring dapat menumpuk di paru-paru, sehingga menimbulkan rasa sesak. Selain itu, anemia yang sering menyertai gagal ginjal juga membuat kadar oksigen dalam tubuh berkurang. Kombinasi keduanya menyebabkan penderita mudah terengah-engah bahkan saat melakukan aktivitas ringan.

7. Kulit Gatal dan Kering

Penumpukan racun dalam darah juga dapat memengaruhi kondisi kulit. Rasa gatal hebat, kulit kering, dan bersisik bisa menjadi tanda adanya masalah ginjal. Meski terlihat sepele, gejala ini sering kali cukup mengganggu dan memengaruhi kenyamanan penderita.

Baca Juga :  Talas: Umbi Kaya Gizi, Lezat, dan Serbaguna dari Dapur Nusantara

Mengapa Deteksi Dini Penting?

Banyak orang mengabaikan tanda-tanda di atas karena dianggap sebagai keluhan biasa. Padahal, jika gagal ginjal tidak ditangani sejak awal, kerusakan ginjal bisa semakin parah hingga memerlukan terapi cuci darah (hemodialisis) atau bahkan transplantasi ginjal.

Dengan deteksi dini, penderita masih bisa mengendalikan kerusakan ginjal melalui pengobatan, pola makan sehat, serta gaya hidup yang lebih teratur.

Langkah Pencegahan

Untuk menjaga kesehatan ginjal, ada beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan, seperti:

  • Mengonsumsi air putih yang cukup setiap hari.
  • Mengurangi asupan garam dan makanan tinggi pengawet.
  • Mengontrol tekanan darah dan kadar gula darah.
  • Rutin berolahraga.
  • Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, terutama bila memiliki riwayat hipertensi atau diabetes.

Kesimpulan

Gagal ginjal bukanlah penyakit yang muncul tiba-tiba. Tubuh sebenarnya sudah memberikan tanda-tanda awal yang dapat dikenali. Dengan memperhatikan gejala seperti perubahan pola buang air kecil, pembengkakan, rasa lelah berkepanjangan, hingga kulit gatal, kita bisa lebih waspada terhadap kesehatan ginjal.

Jika gejala tersebut muncul secara berulang, sebaiknya segera konsultasi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Ingat, semakin cepat diketahui, semakin besar peluang untuk menjaga fungsi ginjal tetap optimal.

 

Follow WhatsApp Channel inikanaku.info untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ikan Teri, Sumber Kalsium dan Protein Alami dari Laut Indonesia
Tape Singkong untuk Sakit Lambung: Mitos atau Fakta? Begini Penjelasannya
Nasi Dingin Penurun Gula Darah? Fakta Ilmiah dan Risiko Tersembunyi di Balik Nasi yang Disimpan Lebih dari 24 Jam
5 Jenis Rempah Terbaik untuk Kesehatan: Dari Jahe hingga Kunyit Yang Manfaatnya Terbukti Secara Ilmiah
Cegah “Brain Rot” pada Anak, Begini Langkah Nyatanya
Manfaat Meminum Kopi Susu, Lebih dari Sekadar Menambah Energi
3 Efek Samping Minum Kopi Susu yang Jarang Diketahui, Apa Saja?
Buah Mengkudu: Si Pahit Kaya Gizi dan Berkhasiat untuk Kesehatan Tubuh
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 20:23 WIB

Ikan Teri, Sumber Kalsium dan Protein Alami dari Laut Indonesia

Senin, 3 November 2025 - 19:06 WIB

Tape Singkong untuk Sakit Lambung: Mitos atau Fakta? Begini Penjelasannya

Senin, 3 November 2025 - 18:38 WIB

Nasi Dingin Penurun Gula Darah? Fakta Ilmiah dan Risiko Tersembunyi di Balik Nasi yang Disimpan Lebih dari 24 Jam

Senin, 20 Oktober 2025 - 11:37 WIB

Cegah “Brain Rot” pada Anak, Begini Langkah Nyatanya

Jumat, 17 Oktober 2025 - 14:02 WIB

Manfaat Meminum Kopi Susu, Lebih dari Sekadar Menambah Energi

Info Terbaru

Healthy Lifestyle

Ikan Teri, Sumber Kalsium dan Protein Alami dari Laut Indonesia

Jumat, 7 Nov 2025 - 20:23 WIB

Healthy Lifestyle

Tape Singkong untuk Sakit Lambung: Mitos atau Fakta? Begini Penjelasannya

Senin, 3 Nov 2025 - 19:06 WIB