Airbus adalah salah satu produsen pesawat terkemuka di dunia. Didirikan sebagai konsorsium Eropa, perusahaan ini telah memainkan peran penting dalam inovasi dan produksi pesawat terbang komersial dan militer. Berikut adalah sejarah singkat Airbus:
Awal Berdirinya Airbus
- Latar Belakang:
- Pada 1960-an, negara-negara Eropa mulai khawatir tentang dominasi perusahaan penerbangan Amerika seperti Boeing, Lockheed, dan McDonnell Douglas di pasar pesawat komersial. Untuk bersaing, Eropa memutuskan untuk bekerja sama.
- Pembentukan Konsorsium Airbus:
- Pada 18 Desember 1970, Airbus Industrie secara resmi didirikan sebagai konsorsium multinasional. Perusahaan ini didirikan oleh Aérospatiale (Perancis) dan Deutsche Airbus (Jerman Barat), dengan dukungan dari pemerintah masing-masing negara. Spanyol dan Inggris kemudian bergabung dalam proyek tersebut.
- Nama Airbus:
- Kata “Airbus” dipilih karena sudah menjadi istilah umum untuk pesawat komersial berukuran besar di industri penerbangan.
Pesawat Pertama: Airbus A300
- Peluncuran Airbus A300:
- Airbus A300, pesawat dua mesin lebar (wide-body) pertama di dunia, diluncurkan pada 28 Oktober 1972. Pesawat ini dirancang untuk mengangkut 250-300 penumpang dalam penerbangan jarak menengah.
- A300 dianggap sebagai langkah revolusioner karena efisiensi bahan bakarnya.
- Kesuksesan Komersial:
- Awalnya, pesawat ini sulit menarik pelanggan, tetapi kontrak besar dengan Eastern Airlines (AS) pada tahun 1977 menjadi titik balik. Keberhasilan ini membuka pasar global untuk Airbus.
Ekspansi dan Inovasi
- Airbus A320 (1984):
- Pada 1984, Airbus meluncurkan A320, pesawat narrow-body yang menjadi terkenal karena menggunakan teknologi fly-by-wire (kendali elektronik) yang inovatif. Teknologi ini menjadi standar industri.
- Konsolidasi sebagai Airbus S.A.S. (2001):
- Pada 2001, Airbus direstrukturisasi menjadi perusahaan terpusat, Airbus S.A.S., dengan markas besar di Toulouse, Prancis. Ini menggantikan struktur konsorsium sebelumnya.
- Pesawat Berbadan Lebar:
- Airbus memperkenalkan beberapa model pesawat berbadan lebar, seperti A310, A330, dan A340, untuk bersaing dengan Boeing dalam pasar jarak jauh.
Era Superjumbo: Airbus A380
- Peluncuran A380:
- Airbus A380, pesawat penumpang terbesar di dunia, diperkenalkan pada 27 April 2005. Pesawat ini mampu mengangkut lebih dari 850 penumpang dalam konfigurasi satu kelas.
- Tantangan dan Penurunan Produksi:
- Meskipun menjadi simbol keunggulan teknis, permintaan untuk A380 menurun karena pergeseran industri ke pesawat yang lebih kecil dan hemat bahan bakar. Airbus mengumumkan penghentian produksi A380 pada 2021.
Persaingan dengan Boeing
Airbus dan Boeing telah menjadi rival utama dalam industri penerbangan selama beberapa dekade. Airbus dikenal sering memperkenalkan teknologi baru lebih cepat dibandingkan Boeing, seperti fly-by-wire dan kabin yang lebih nyaman. Persaingan ini mendorong inovasi di kedua perusahaan.
Airbus Saat Ini
- Model Populer:
- Airbus A320neo (hemat bahan bakar dan efisien)
- Airbus A350 (pesawat jarak jauh dengan bahan komposit ringan)
- Airbus A220 (pesawat regional modern)
- Divisi Lain:
- Selain pesawat komersial, Airbus juga memproduksi pesawat militer, helikopter (Airbus Helicopters), dan sistem antariksa.
- Fokus pada Keberlanjutan:
- Airbus kini berkomitmen pada teknologi ramah lingkungan, termasuk penelitian tentang pesawat bertenaga hidrogen.
Warisan Airbus
Airbus telah mengubah lanskap penerbangan global dengan inovasi teknologinya. Hingga hari ini, Airbus tetap menjadi pemimpin dalam industri penerbangan dengan visi yang berfokus pada efisiensi, keberlanjutan, dan inovasi,
Pesawat terbaru yang diproduksi oleh Airbus adalah Airbus A220-300 dan A321XLR. Kedua pesawat ini merupakan bagian dari inovasi Airbus dalam meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan penerbangan.
- Airbus A220-300:
- Pesawat ini dirancang untuk penerbangan jarak menengah dan menawarkan efisiensi bahan bakar yang signifikan, dengan konsumsi bahan bakar 20% lebih rendah dibandingkan pesawat lain di kelasnya.
- Pesawat ini juga dikenal dengan kabin yang luas dan nyaman, serta tingkat kebisingan yang rendah, membuatnya ramah bagi penumpang dan lingkungan sekitar bandara.
- Airbus A321XLR:
- Pesawat ini adalah versi jarak jauh dari seri A321, dengan kemampuan terbang hingga 8.700 km tanpa berhenti.
- Didesain untuk memenuhi kebutuhan maskapai dalam mengoperasikan rute jarak jauh dengan kapasitas lebih kecil dibandingkan pesawat berbadan lebar, A321XLR sangat efisien dari sisi operasional.
Airbus juga sedang mengembangkan proyek pesawat berbahan bakar hidrogen dengan konsep “ZEROe”, yang ditargetkan untuk mulai beroperasi pada 2035. Proyek ini bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dalam industri penerbangan
