jeroan ikan mas (bagian dalam seperti hati, usus, limpa, dan perut) bisa dimakan, asal diolah dengan benar. Bahkan di beberapa daerah di Indonesia, jeroan ini dijadikan bagian dari masakan tradisional seperti:
-
Mangut jeroan ikan
-
Gulai usus ikan
-
Pecak kepala & jeroan ikan mas
Namun, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan:
✅ Bagian Jeroan yang Umum Dikonsumsi
Bagian | Bisa dimakan? | Catatan |
---|---|---|
Hati ikan | Ya | Kaya nutrisi, tapi rentan amis |
Usus ikan | Ya | Perlu dibersihkan sangat bersih |
Perut ikan | Ya | Lemaknya gurih, enak digoreng atau digulai |
Limpa & empedu | ❌ Tidak | Pahit, dan empedu beracun jika pecah |
Ovarium (telur) | Ya | Paling disukai, tinggi gizi |
⚠️ Perhatian Saat Mengonsumsi Jeroan Ikan
-
Cuci bersih dengan air mengalir, buang lendir dan sisa kotoran.
-
Rebus atau goreng hingga benar-benar matang untuk membunuh parasit dan bakteri.
-
Jangan mengonsumsi jeroan dari ikan yang sakit, keruh, atau berbau tajam.
-
Empedu ikan jangan sampai pecah, karena bisa menyebabkan keracunan.
🎯 Nilai Gizi (kisaran per 100 g jeroan matang)
-
Protein: 15–18 g
-
Lemak: 5–10 g
-
Vitamin A, D, dan B12
-
Mineral: zat besi, fosfor
🍳 Cara Mengolah Favorit:
-
Tumis jeroan dengan cabai dan bawang
-
Goreng kering jeroan setelah dibumbui
-
Buat pepes jeroan ikan + daun kemangi dan cabai rawit