Apple kembali menarik perhatian dunia teknologi dengan sinyal kuat akan peluncuran MacBook generasi terbaru yang ditenagai chip M5. Informasi ini mulai mencuat setelah sejumlah analis dan sumber industri mencatat adanya pengujian internal perangkat dengan kode prosesor terbaru buatan Apple Silicon tersebut.
Kehadiran MacBook baru itu terungkap oleh SVP Pemasaran Global Apple, Greg Joswiak, dalam unggahan di platform X (dulu Twitter). Dalam postingannya, Greg menulis, “Mmmmm… sesuatu yang luar biasa akan datang,” lewat akun resminya @gregjoz, yang dikutip pada Rabu. Unggahan tersebut langsung memicu spekulasi luas bahwa Apple tengah bersiap memperkenalkan perangkat Mac dengan chip generasi terbaru, M5.
Jika benar, MacBook dengan chip M5 diprediksi akan menghadirkan lompatan performa besar dibanding pendahulunya, M3 dan M4. Chip ini kabarnya dirancang menggunakan teknologi fabrikasi 3 nanometer generasi kedua, yang menjanjikan efisiensi daya lebih tinggi serta peningkatan kecepatan komputasi hingga 20–30 persen.
Selain peningkatan performa, Apple disebut juga akan memaksimalkan kecerdasan buatan (AI) pada sistem macOS berikutnya. Chip M5 diperkirakan memiliki Neural Engine yang lebih kuat untuk mendukung aplikasi berbasis AI, termasuk fitur-fitur seperti pengeditan otomatis, asisten cerdas, hingga peningkatan visual real-time.
Beberapa bocoran lain menyebutkan bahwa desain MacBook terbaru ini akan tetap mempertahankan ciri khas elegan dan minimalis Apple, namun dengan baterai yang lebih tahan lama dan sistem pendingin yang lebih efisien.
Analis memperkirakan Apple akan memperkenalkan MacBook dengan chip M5 pada paruh pertama tahun 2026, bersamaan dengan pembaruan lini iMac dan Mac mini.
Jika rumor ini benar, maka peluncuran MacBook M5 akan menjadi tonggak penting evolusi Apple Silicon, menandai komitmen Apple dalam memimpin inovasi chip komputasi berperforma tinggi sekaligus hemat energi.