Budidaya Jahe Merah Menggunakan Polybag: Praktis & Bernilai Tinggi

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 23 Juni 2025 - 15:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum) merupakan salah satu tanaman herbal unggulan yang kaya manfaat bagi kesehatan, mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh hingga membantu meredakan peradangan. Menariknya, jahe merah bisa dibudidayakan secara praktis di polybag, tanpa perlu lahan luas.

Berikut panduan lengkap budidaya jahe merah menggunakan polybag, termasuk jenis pupuk dan cara pemupukan yang tepat agar hasil panen maksimal.

Budidaya Jahe Merah di Polybag

✅ 1. Persiapan Media Tanam

Gunakan polybag berukuran besar (diameter minimal 40 cm, tinggi 30–50 cm) agar rimpang berkembang optimal.

Komposisi media tanam:

  • Tanah gembur: 1 bagian
  • Pupuk kandang matang: 1 bagian
  • Sekam bakar atau pasir halus: 1 bagian

Campurkan rata, lalu diamkan selama 3–5 hari agar fermentasi stabil.

✅ 2. Pemilihan dan Penanaman Bibit

  • Pilih bibit dari rimpang tua, sehat, dan sudah bertunas.
  • Potong sepanjang 3–5 cm (minimal 1 mata tunas), angin-anginkan 1–2 hari.
  • Tanam sedalam 3–5 cm dengan tunas menghadap ke atas.
  • Siram secukupnya, jangan sampai tergenang.
Baca Juga :  Manfaat Saledri Untuk Kesehatan

✅ 3. Jenis Pupuk yang Cocok

🟩 Pupuk Dasar (Sebelum Tanam):

  • Pupuk kandang/kompos matang: Sumber hara awal (500 gr/polybag)
  • Dolomit atau kapur pertanian: Menstabilkan pH media
  • Trichokompos: Mencegah busuk rimpang (opsional)

🟨 Pupuk Susulan (Setelah 1 Bulan):

  • Pupuk Organik Cair (POC):
    Fermentasi limbah dapur, rebusan bonggol pisang, dll. Disemprot ke daun tiap minggu (dosis 1:10 air).
  • NPK (15-15-15 atau 16-16-16):
    Tabur 5 gram/polybag tiap 2 minggu, jauh dari batang.
  • KCL dan ZA:
    Tambahan saat umur 4–7 bulan untuk pembesaran rimpang (dosis ringan 3–5 gram/polybag).

✅ 4. Cara Pemupukan yang Tepat

  • Pupuk cair: Disemprot ke daun pagi atau sore hari (hindari panas terik).
  • Pupuk butiran: Ditabur melingkar di pinggir polybag, lalu siram.
  • Frekuensi: Setiap 2 minggu sekali, disesuaikan dengan umur tanaman.
  • Pembumbunan: Tambahkan media tanam sekitar batang setiap 1–1,5 bulan untuk mendukung pembentukan rimpang baru.

⛔ Hindari pemberian pupuk berlebihan atau pemupukan saat hujan deras. Selalu perhatikan tanda-tanda seperti daun pucat (kekurangan nitrogen) atau daun menggulung (pH atau pupuk berlebih).

Baca Juga :  JERUK BALI Yang Ternyata Bukan Dari Pulau Bali

✅ 5. Perawatan Lain

  • Penyiraman: 1–2 kali sehari saat kering, jangan sampai becek.
  • Penyiangan: Rutin cabut gulma di permukaan polybag.
  • Pencegahan Hama/Penyakit: Gunakan pestisida nabati dari bawang putih atau daun sirsak bila perlu.

✅ 6. Panen

Jahe merah dapat dipanen saat berumur 8–10 bulan, ditandai dengan:

  • Daun menguning dan batang mulai mengering
  • Rimpang terlihat padat dan beraroma kuat

Setelah dipanen, jahe dijemur 2–3 hari di tempat teduh untuk mengurangi kadar air.

🎯 Kesimpulan

Budidaya jahe merah dengan polybag adalah metode sederhana dan efektif, cocok untuk pemula maupun pelaku usaha herbal. Dengan memilih pupuk yang tepat dan cara pemupukan yang teratur, tanaman akan tumbuh subur dan menghasilkan rimpang berkualitas tinggi.

Tak perlu lahan luas, cukup pekarangan rumah—dan hasilnya bisa dinikmati sendiri atau jadi peluang usaha!

Follow WhatsApp Channel inikanaku.info untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rahasia Sukses Budidaya Kunyit di Polybag: Cepat Tumbuh dan Panen Melimpah
Misteri Udang Beku Tercemar Cesium: Jejak Radioaktif dari Industri Baja Dekat Pabrik BMS
Padi Huma, Rahasia Ketahanan Pangan Suku Baduy
Perbedaan Padi Sawah dan Padi Huma yang Ditanam di Ladang
Jengkol: Tanaman Khas Nusantara, Potensi Rasa dan Nilai Ekonomis yang Tinggi
Budidaya Jamur Merang: Peluang Usaha dari Jerami Padi
Panduan Lengkap Budidaya Talas: Jenis, Teknik Tanam, dan Cara Membuat Bibit Umbi
Cara Budidaya Tanaman Sirsak agar Cepat Berbuah
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 16:36 WIB

Rahasia Sukses Budidaya Kunyit di Polybag: Cepat Tumbuh dan Panen Melimpah

Selasa, 2 September 2025 - 06:36 WIB

Misteri Udang Beku Tercemar Cesium: Jejak Radioaktif dari Industri Baja Dekat Pabrik BMS

Minggu, 17 Agustus 2025 - 19:46 WIB

Padi Huma, Rahasia Ketahanan Pangan Suku Baduy

Minggu, 17 Agustus 2025 - 19:29 WIB

Perbedaan Padi Sawah dan Padi Huma yang Ditanam di Ladang

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 12:55 WIB

Jengkol: Tanaman Khas Nusantara, Potensi Rasa dan Nilai Ekonomis yang Tinggi

Info Terbaru

Healthy Lifestyle

Fibromyalgia, Penyakit yang Bikin Mariah Carey Bak Manekin

Kamis, 9 Okt 2025 - 09:31 WIB

Healthy Lifestyle

Manfaat Jagung untuk Kesehatan Pencernaan dan Cara Konsumsinya yang Tepat

Senin, 6 Okt 2025 - 08:55 WIB