Cabe rawit hijau atau cengek hijau (bahasa Sunda) merujuk pada jenis cabe kecil yang berwarna hijau sebelum matang. Cabe rawit hijau memiliki ukuran kecil, rasa pedas yang kuat, dan sering digunakan dalam masakan Indonesia. Meskipun sering digunakan secara bergantian, istilah “cengek” lebih umum di beberapa daerah di Indonesia, seperti di Jawa, sementara “rawit” lebih dikenal di daerah lainnya.
Keduanya termasuk dalam jenis cabe yang sama, yaitu Capsicum annuum, dan sering digunakan dalam sambal atau masakan pedas. Namun, dalam konteks kuliner, keduanya bisa dianggap sama karena sifat pedasnya yang serupa.
Cabe rawit hijau mengandung berbagai zat gizi yang bermanfaat bagi tubuh, terutama senyawa capsaicin yang memberikan rasa pedas dan memiliki beberapa manfaat kesehatan. Berikut adalah kandungan gizi dari cabe rawit hijau per 100 gram:
- Kalori: Sekitar 40-50 kalori
- Karbohidrat: Sekitar 9-10 gram
- Serat: Sekitar 1,5-2 gram
- Protein: Sekitar 2 gram
- Lemak: Sangat sedikit, kurang dari 1 gram
- Vitamin C: Sekitar 100-150 mg (lebih tinggi dari beberapa buah citrus)
- Vitamin A: Mengandung provitamin A dalam bentuk beta-karoten
- Mineral:
- Kalium: Sekitar 230-250 mg
- Kalsium: Sekitar 18 mg
- Magnesium: Sekitar 19 mg
Selain itu, cabe rawit hijau juga mengandung senyawa antioksidan, seperti flavonoid dan vitamin E, yang baik untuk kesehatan tubuh.
Cabe rawit hijau memiliki berbagai manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisinya, terutama capsaicin, vitamin C, dan senyawa antioksidannya.
Beberapa manfaat kesehatan dari cabe rawit hijau antara lain:
- Meningkatkan Metabolisme: Capsaicin dalam cabe rawit dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh, yang membantu pembakaran kalori lebih efisien dan dapat mendukung penurunan berat badan.
- Mengurangi Rasa Sakit: Capsaicin memiliki sifat analgetik (penghilang rasa sakit) yang digunakan dalam beberapa produk pereda nyeri untuk meredakan nyeri sendi atau otot.
- Meningkatkan Kesehatan Jantung: Mengonsumsi cabe rawit hijau dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL), yang baik untuk kesehatan jantung.
- Meningkatkan Kekebalan Tubuh: Cabe rawit hijau kaya akan vitamin C, yang berfungsi sebagai antioksidan dan membantu memperkuat sistem imun tubuh, melawan infeksi, serta menjaga kesehatan kulit.
- Mengurangi Peradangan: Capsaicin juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, berguna untuk mengatasi kondisi seperti arthritis.
- Meningkatkan Pencernaan: Cabe rawit dapat merangsang sekresi enzim pencernaan, yang membantu mempercepat proses pencernaan dan meningkatkan penyerapan nutrisi.
- Menurunkan Risiko Kanker: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa capsaicin memiliki potensi antikanker dengan menghambat pertumbuhan sel kanker dan mencegah kerusakan sel.
- Menurunkan Tekanan Darah: Konsumsi cabe rawit dalam jumlah moderat dapat membantu melebarkan pembuluh darah, yang dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan aliran darah.
Namun, meskipun memiliki banyak manfaat, cabe rawit hijau harus dikonsumsi dengan bijak, karena kandungan capsaicin yang tinggi dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan atau mulut jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.