Candi Prambanan

Candi Prambanan, juga dikenal sebagai Candi Rara Jonggrang, adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia dan salah satu yang paling indah di Asia Tenggara.

Terletak di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah, candi ini dibangun pada abad ke-9 dan didedikasikan untuk Trimurti, tiga dewa utama dalam agama Hindu: Brahma (Pencipta), Wisnu (Pemelihara), dan Siwa (Penghancur).

Sejarah Candi Prambanan

1. Masa Pembangunan
   • Dibangun pada abad ke-9 Masehi oleh Rakai Pikatan dari Dinasti Sanjaya, yang memerintah Kerajaan Mataram Kuno.
   • Candi ini mencerminkan kebangkitan agama Hindu di Jawa, setelah sebelumnya wilayah ini didominasi oleh agama Buddha (seperti terlihat di Candi Borobudur).
2. Penurunan dan Kejatuhan
   • Setelah pusat kekuasaan Mataram Kuno berpindah ke Jawa Timur, Candi Prambanan mulai ditinggalkan.
   • Pada abad ke-16, candi ini rusak parah akibat gempa bumi dan aktivitas vulkanik.
3. Penemuan Kembali dan Pemugaran
   • Candi Prambanan ditemukan kembali pada tahun 1733 oleh seorang Belanda bernama CA Lons.
   • Pemugaran besar-besaran dilakukan oleh pemerintah Indonesia mulai tahun 1930-an hingga saat ini, dengan candi utama Siwa menjadi fokus utama.
   • Pada tahun 1991, Candi Prambanan diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Arsitektur dan Tata Letak

1. Candi Utama
   • Kompleks utama terdiri dari tiga candi besar yang melambangkan Trimurti:
     • Candi Siwa (47 meter): Candi terbesar, dengan arca Siwa Mahadewa dan relief kisah Ramayana.
     • Candi Brahma: Berisi arca Brahma dan relief kisah Ramayana.
     • Candi Wisnu: Berisi arca Wisnu dan relief cerita Kresnayana.
2. Candi Pendamping
   • Terdapat tiga candi pendamping yang disebut Candi Wahana, masing-masing untuk kendaraan para dewa:
     • Nandi (kendaraan Siwa)
     • Angsa (kendaraan Brahma)
     • Garuda (kendaraan Wisnu)
3. Candi Perwara
   • Sekitar candi utama terdapat 224 candi kecil, disebut candi perwara, yang mengelilingi kompleks utama.
4. Relief dan Seni Pahat
   • Relief di dinding candi menggambarkan kisah Ramayana dan Kresnayana.
   • Seni pahat yang halus menunjukkan tingkat keahlian luar biasa dari para seniman pada masa itu.

Aktivitas Menarik di Candi Prambanan

1. Menjelajahi Kompleks Candi
   • Nikmati keindahan arsitektur candi utama dan relief yang menceritakan epos Hindu.
2. Pertunjukan Sendratari Ramayana
   • Tonton pertunjukan Sendratari Ramayana yang menggabungkan tari, musik, dan kisah Ramayana.
   • Pertunjukan ini biasanya diadakan di panggung terbuka dengan latar belakang Candi Prambanan (malam hari).
3. Wisata Edukasi dan Fotografi
   • Pelajari sejarah dan makna candi melalui pemandu wisata atau audio guide.
   • Tempat ini juga populer untuk berfoto, terutama saat matahari terbenam.

Fakta Menarik

• Legenda Rara Jonggrang: Candi ini terkait dengan kisah legenda Rara Jonggrang, yang konon dikutuk menjadi arca di dalam candi oleh Bandung Bondowoso.
• Tantangan Pemugaran: Banyak candi kecil (perwara) yang tidak dapat dipulihkan sepenuhnya karena kekurangan batu asli.

Apa saja yang bisa dilakukan atau dikunjungi di sekitar Candi Prambanan

Selain menikmati keindahan Candi Prambanan, ada banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan di area sekitar kompleks candi. Berikut adalah beberapa rekomendasi aktivitas yang dapat memperkaya pengalaman Anda:

1. Menjelajahi Kompleks Candi Lain di Sekitar Prambanan

• Candi Sewu
  • Kompleks candi Buddha terbesar kedua di Indonesia setelah Borobudur, hanya 800 meter dari Prambanan.
  • Kombinasi arsitektur Hindu dan Buddha menunjukkan kerukunan pada masa lalu.
• Candi Plaosan
  • Berjarak sekitar 2 km dari Prambanan, Candi Plaosan adalah kompleks candi Buddha dengan suasana tenang dan indah.
• Candi Ratu Boko
  • Berlokasi di atas bukit, sekitar 3 km dari Prambanan. Tempat ini menawarkan pemandangan indah dan menjadi lokasi favorit untuk melihat matahari terbenam.

2. Pertunjukan Sendratari Ramayana

• Nikmati pertunjukan seni tradisional yang mengisahkan epos Ramayana.
• Pertunjukan dilakukan di panggung terbuka pada malam hari dengan latar Candi Prambanan yang megah.
• Waktu: Biasanya pukul 19.30-21.30 WIB (cek jadwal terlebih dahulu).

3. Bersepeda Keliling Desa Wisata

• Sewalah sepeda dan jelajahi desa-desa tradisional di sekitar Prambanan, seperti:
  • Desa Tlogo: Belajar cara bertani dan menikmati pemandangan alam.
  • Desa Bugisan: Terkenal dengan seni kerajinan.

4. Wisata Edukasi dan Kerajinan

• Belajar Membatik: Ikuti workshop batik tradisional di desa sekitar.
• Kerajinan Gerabah: Kunjungi desa yang memproduksi gerabah dan belajar membuatnya sendiri.

5. Outbound dan Adventure di Tebing Breksi

• Tebing Breksi, sekitar 5 km dari Prambanan, adalah destinasi wisata alam yang terkenal dengan tebing kapurnya.
• Aktivitas:
  • Foto-foto di ukiran tebing.
  • Mendaki bukit untuk melihat panorama Kota Yogyakarta dan Candi Prambanan.
  • Bersepeda gunung atau mengikuti kegiatan outdoor lainnya.

6. Kuliner Lokal di Sekitar Prambanan

• Cicipi makanan khas Jawa di warung atau restoran sekitar, seperti:
  • Gudeg: Hidangan khas Yogyakarta yang manis dan gurih.
  • Bakpia: Camilan khas yang cocok untuk oleh-oleh.
  • Wedang Ronde: Minuman hangat dengan isian bola ketan.

7. Bermain di Taman Wisata Candi

• Area taman di sekitar kompleks Prambanan cocok untuk piknik atau bersantai bersama keluarga.
• Ada juga wahana permainan untuk anak-anak.

8. Paralayang di Bukit Ijo

• Sekitar 10 km dari Prambanan, Bukit Ijo menawarkan aktivitas paralayang dengan pemandangan indah.

9. Menyaksikan Matahari Terbit atau Terbenam

• Candi Ratu Boko adalah tempat terbaik untuk menikmati matahari terbenam.
• Area sekitar Candi Prambanan juga menyuguhkan pemandangan matahari terbit yang menakjubkan.

10. Belanja Oleh-Oleh di Pasar Seni Prambanan

• Anda bisa membeli berbagai suvenir khas seperti batik, kerajinan tangan, miniatur candi, dan camilan khas lokal di pasar seni dekat kompleks candi.

Candi Prambanan terletak di wilayah perbatasan antara Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah. Berikut adalah detail alamat dan lokasi:

Alamat Lengkap

Jl. Raya Solo – Yogyakarta No.16, Kranggan, Bokoharjo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55571, Indonesia.

Aksesibilitas

• Jarak dari Yogyakarta: Sekitar 17 km ke arah timur (20-30 menit perjalanan).
• Jarak dari Kota Solo: Sekitar 55 km ke arah barat (1-1,5 jam perjalanan).
• Dekat Bandara:
  • Bandara Yogyakarta International Airport (YIA): Sekitar 1-1,5 jam perjalanan.
  • Bandara Adi Sucipto (Yogyakarta Lama): Hanya sekitar 15 menit perjalanan.

Transportasi Menuju Candi Prambanan

1. Kendaraan Pribadi
   • Mudah diakses menggunakan kendaraan pribadi melalui jalur Jl. Solo-Yogyakarta (jalan utama).
2. Bus Trans Jogja
   • Ambil bus Trans Jogja rute 1A atau 1B, berhenti di halte Prambanan.
3. Kereta Api Lokal
   • Turun di Stasiun Prambanan, kemudian lanjutkan dengan becak atau ojek menuju lokasi.
4. Ojek atau Taksi Online
   • Tersedia banyak pilihan ojek atau taksi online dari pusat Kota Yogyakarta.

Berikut adalah informasi harga tiket masuk Candi Prambanan terbaru (tahun 2024):

Harga Tiket Masuk Domestik (Warga Negara Indonesia)

• Dewasa: Rp 50.000 per orang
• Anak-anak/Pelajar: Rp 25.000 per orang

Harga Tiket Masuk Internasional (Warga Negara Asing)

• Dewasa: USD 25
• Anak-anak: USD 15

Paket Kombinasi (Candi Prambanan dan Ratu Boko)

• Domestik Dewasa: Rp 75.000
• Domestik Anak-anak: Rp 40.000
• Internasional: USD 45

Tiket Khusus untuk Sunrise atau Sunset

• Tiket untuk sunrise atau sunset tour biasanya lebih mahal dan harus dipesan melalui operator resmi.
• Harga: Mulai Rp 350.000 (tergantung operator).

Jam Operasional

• 06.00 – 17.00 WIB (tiket reguler).
• Sunrise tour dimulai sekitar pukul 05.00 WIB.

Catatan:

• Anak usia di bawah 3 tahun biasanya gratis.
• Tiket bisa dibeli di lokasi atau melalui situs resmi Borobudur dan Prambanan.
• Harga dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pengelola.