Berikut adalah cara membuat tauge (kecambah) dari biji kacang hijau di rumah:
Alat dan Bahan:
- Biji kacang hijau (pilih yang berkualitas baik dan tidak rusak).
- Air bersih.
- Wadah (misalnya baskom atau toples).
- Kain lembab (seperti kain flanel atau kain katun bersih).
- Saringan atau nampan berlubang (opsional).
Langkah-langkah:
- Rendam Kacang Hijau
- Cuci kacang hijau hingga bersih.
- Rendam kacang hijau dalam air selama 6-12 jam (atau hingga biji mengembang).
- Buang biji yang mengambang karena biasanya tidak akan tumbuh.
- Siapkan Wadah Tumbuh
- Siapkan kain lembab sebagai alas di dalam wadah.
- Jika menggunakan nampan berlubang, letakkan kain lembab di atasnya untuk menahan biji.
- Taburkan Kacang Hijau
- Tiriskan kacang hijau dari air rendaman.
- Sebarkan kacang hijau secara merata di atas kain lembab.
- Tutupi dengan kain lembab lain atau tutup wadah agar gelap (tauge tumbuh lebih baik tanpa cahaya).
- Jaga Kelembaban
- Siram atau percikkan air bersih 2-3 kali sehari agar kacang tetap lembab, tetapi jangan sampai tergenang.
- Pastikan kain tetap lembab selama proses pertumbuhan.
- Panen Tauge
- Setelah 2-3 hari, tauge akan mulai tumbuh.
- Tauge siap dipanen ketika panjangnya mencapai sekitar 3-5 cm, biasanya dalam waktu 4-5 hari.
- Cuci dan Simpan
- Cuci tauge dengan air bersih untuk menghilangkan sisa kulit kacang hijau.
- Simpan tauge di kulkas jika belum langsung digunakan.
Tips:
- Gunakan kain yang tidak berbau dan mudah menyerap air.
- Hindari mencuci dengan air yang terlalu banyak tekanan agar tidak merusak kecambah.
- Simpan di tempat gelap untuk mendapatkan tauge yang putih dan panjang.
Kegagalan dalam membuat tauge biasanya disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut penyebab utama dan cara mengatasinya:
1. Biji Kacang Hijau yang Tidak Berkualitas
- Penyebab: Menggunakan kacang hijau yang sudah tua, rusak, atau tidak segar.
- Solusi: Pilih biji kacang hijau yang baru, utuh, dan tidak berjamur. Buang biji yang mengapung saat direndam.
2. Perendaman Terlalu Lama atau Singkat
- Penyebab: Perendaman kurang dari 6 jam menyebabkan biji belum cukup menyerap air, sedangkan perendaman lebih dari 12 jam bisa membuat biji membusuk.
- Solusi: Rendam biji kacang hijau selama 6-12 jam hingga biji mengembang sempurna.
3. Kelembaban Tidak Stabil
- Penyebab: Kain atau wadah terlalu kering sehingga biji tidak mendapatkan kelembapan yang cukup untuk tumbuh.
- Solusi: Pastikan kain tetap lembab dengan menyiram air 2-3 kali sehari, tetapi jangan biarkan air menggenang.
4. Cahaya yang Berlebihan
- Penyebab: Paparan cahaya langsung membuat tauge berwarna hijau dan tidak tumbuh optimal.
- Solusi: Simpan di tempat gelap atau tutupi dengan kain tebal.
5. Pertumbuhan Jamur atau Busuk
- Penyebab: Sirkulasi udara buruk, terlalu banyak air, atau biji tidak dicuci bersih.
- Solusi: Gunakan wadah dengan sirkulasi udara baik, jaga kelembapan tanpa berlebihan, dan cuci biji hingga bersih sebelum digunakan.
6. Waktu Panen Terlalu Lama
- Penyebab: Membiarkan tauge tumbuh terlalu lama membuat batang menjadi terlalu keras atau busuk.
- Solusi: Panen tauge setelah 3-5 hari, saat panjangnya 3-5 cm.
7. Penggunaan Air yang Tidak Bersih
- Penyebab: Air yang kotor atau mengandung klorin dapat menghambat pertumbuhan.
- Solusi: Gunakan air bersih atau air matang yang sudah dingin untuk menyiram tauge.
Dengan menghindari penyebab di atas, proses pembuatan tauge bisa lebih berhasil.
Selamat mencoba!