Inikanaku.info — Buah durian, yang dikenal sebagai “raja buah” di Asia Tenggara, sering menjadi perdebatan: lezat bagi sebagian orang, namun menyengat bagi yang lain. Di balik aromanya yang khas, durian menyimpan sejumlah manfaat gizi yang luar biasa. Namun, masih banyak yang salah kaprah menyebut durian sebagai penyebab kolesterol tinggi. Apakah benar demikian?
Durian Tidak Mengandung Kolesterol
Salah satu mitos paling umum adalah bahwa durian mengandung kolesterol tinggi. Faktanya, kolesterol hanya terdapat pada produk hewani seperti daging, susu, dan telur. Durian, sebagai buah tropis, 100% bebas kolesterol.
Namun, durian memang tinggi lemak dan kalori, yang jika dikonsumsi berlebihan dapat memicu peningkatan trigliserida atau berat badan, sehingga tidak disarankan bagi penderita penyakit jantung atau diabetes dalam jumlah besar.
Kandungan Gizi Durian (per 100 gram):
- Energi: 147–160 kkal
- Karbohidrat: 27–33 g
- Gula alami: 13–19 g
- Serat pangan: 3–4 g
- Lemak total: 5–6 g (termasuk lemak jenuh)
- Protein: 1–2,5 g
Vitamin:
- Vitamin C: 19–20 mg
- Vitamin B1 (Tiamin): 0,3 mg
- Vitamin B2 (Riboflavin): 0,2 mg
- Niasin (B3): 1,1 mg
- Folat (B9): ± 36 mcg
Mineral:
- Kalium: 430–450 mg
- Magnesium: 30 mg
- Fosfor: 40 mg
- Zat Besi: 0,4 mg
- Kalsium: 6–10 mg
- Natrium: <5 mg
Manfaat Durian:
- Sumber energi alami: Kandungan karbohidrat dan gula membuatnya cocok sebagai penambah tenaga.
- Baik untuk sistem pencernaan: Serat membantu melancarkan pencernaan.
- Mengandung antioksidan: Seperti vitamin C dan polifenol, yang membantu melawan radikal bebas.
- Meningkatkan mood: Durian mengandung asam amino triptofan yang mendukung produksi serotonin di otak.
Konsumsi Secara Bijak
Meskipun kaya nutrisi, konsumsi durian sebaiknya tidak berlebihan. Bagi penderita diabetes, hipertensi, atau masalah jantung, porsi yang disarankan tidak lebih dari 1–2 biji kecil per sekali makan. Hindari juga mencampur durian dengan alkohol karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan hingga efek yang lebih serius.
Kesimpulan:
Durian adalah buah tropis yang bukan hanya nikmat, tapi juga kaya manfaat. Ia tidak mengandung kolesterol, tetapi tetap harus dikonsumsi secara seimbang agar tubuh tetap sehat.
📌 Tetap bijak dalam memilih makanan—kenali manfaatnya, pahami risikonya. Karena tubuh sehat berawal dari informasi yang benar.