Olahraga jalan kaki memang salah satu aktivitas paling mudah, murah, dan bermanfaat.
Untuk memilih waktu terbaik, tergantung pada tujuan dan kondisi pribadi. Ini beberapa pertimbangannya:
🌅 Pagi Hari (sekitar pukul 05.30–08.00)
Cocok untuk: menyegarkan pikiran, membangun kebiasaan sehat, membakar lemak.
- Udara masih segar, polusi lebih rendah.
- Meningkatkan semangat dan energi untuk memulai hari.
- Membantu metabolisme tubuh bekerja lebih baik sepanjang hari.
- Catatan: pastikan sudah pemanasan dan jangan terlalu berat jika belum sarapan.
🌞 Sore Hari (sekitar pukul 16.00–18.00)
Cocok untuk: mengurangi stres setelah seharian beraktivitas, meningkatkan kebugaran.
- Suhu tubuh optimal, otot lebih lentur, risiko cedera lebih rendah.
- Cocok bagi yang ingin berolahraga lebih lama atau lebih intensif.
- Waktu yang baik untuk jalan kaki bareng keluarga atau teman.
🌙 Malam Hari (sekitar pukul 19.00–20.00)
Cocok untuk: relaksasi, membantu tidur lebih nyenyak.
- Udara mulai sejuk, suasana tenang.
- Hati-hati dengan keamanan dan pencahayaan di sekitar rute jalan kaki.
- Jangan terlalu dekat dengan waktu tidur, supaya tidak mengganggu proses tidur.
Kesimpulan singkat:
Waktu | Tujuan Utama |
---|---|
Pagi | Menyegarkan tubuh, membangun metabolisme |
Sore | Meningkatkan kebugaran, mengurangi stres |
Malam | Relaksasi, membantu tidur |
👉 Tips umum:
- Pilih waktu yang paling nyaman dan paling mudah dijadikan kebiasaan.
- Perhatikan faktor cuaca dan keamanan lingkungan.
- Gunakan sepatu yang nyaman.
Jika olahraga jalan kaki dikhususkan untuk menurunkan berat badan, kaan waktu yang terbalik?
Jalan kaki adalah salah satu olahraga paling efektif dan aman untuk membantu menurunkan berat badan — asal dilakukan dengan konsisten dan teratur.
Kalau tujuan utamamu menurunkan berat badan, berikut panduan waktu terbaik + tips pola jalan kaki:
⏰ Kapan waktu terbaik?
- Pagi hari (05.30–08.00)
➜ Tubuh membakar lebih banyak lemak cadangan karena kadar gula darah cenderung lebih rendah setelah tidur.
➜ Udara segar, membantu membangun mood positif sepanjang hari. - Sore hari (16.00–18.00)
➜ Suhu tubuh optimal → performa fisik lebih baik.
➜ Membakar kalori lebih banyak karena intensitas bisa ditingkatkan (jalan lebih cepat / tanjakan).
➜ Cocok bagi yang tidak sempat pagi.
👉 Intinya:
Pagi hari bagus untuk membakar lemak,
Sore hari bagus untuk membakar kalori & meningkatkan performa.
Konsistensi lebih penting daripada jam tertentu! Pilih waktu yang bisa kamu jalani setiap hari.
🎯 Tips jalan kaki untuk menurunkan berat badan
✅ Durasi minimal 30–60 menit per sesi → 5–6 hari/minggu.
✅ Kecepatan sedang-cepat (brisk walking) → terasa napas agak berat, tapi masih bisa bicara.
✅ Tambahkan variasi: rute menanjak, interval jalan cepat-lambat → membakar lebih banyak kalori.
✅ Gunakan sepatu yang nyaman untuk menghindari cedera.
✅ Kombinasikan dengan pola makan sehat → supaya defisit kalori terjadi.
Perkiraan pembakaran kalori (orang 60–70 kg):
- Jalan kaki santai (4 km/jam): ±150 kalori/jam
- Jalan kaki cepat (5,5–6 km/jam): ±250–300 kalori/jam
- Jalan kaki dengan tanjakan / interval: bisa > 350 kalori/jamKesimpulan:
Jalan kaki pagi + sore bisa dikombinasikan → hasil lebih optimal.
Yang terpenting: kontinuitas + pola makan seimbang = berat badan turun secara sehat.