Manfaat Jagung untuk Kesehatan Pencernaan dan Cara Konsumsinya yang Tepat

- Jurnalis

Senin, 6 Oktober 2025 - 08:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jagung bukan hanya sumber karbohidrat yang mengenyangkan, tetapi juga memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan pencernaan. Kandungan serat, vitamin, dan antioksidannya membuat jagung menjadi salah satu makanan yang baik untuk menjaga fungsi usus tetap optimal.

Melancarkan Buang Air Besar

Jagung kaya akan serat tidak larut yang membantu memperlancar pergerakan usus. Serat ini menambah volume feses dan mencegah sembelit, sehingga sistem pencernaan bekerja lebih efisien.

Menjaga Keseimbangan Bakteri Baik di Usus

Kandungan serat jagung juga berperan sebagai prebiotik, yaitu makanan bagi bakteri baik di usus. Dengan keseimbangan mikrobiota yang terjaga, penyerapan nutrisi dan kekebalan tubuh pun meningkat.

Mencegah Gangguan Pencernaan

Sistem pencernaan yang sehat dapat mencegah berbagai masalah seperti perut kembung, wasir, atau divertikulosis. Rutin mengonsumsi jagung dalam jumlah wajar membantu menjaga kondisi usus tetap sehat.

Membantu Penyerapan Nutrisi

Serat jagung menjaga lapisan usus tetap sehat, sehingga proses penyerapan nutrisi dari makanan berjalan optimal. Hal ini penting untuk mendukung metabolisme tubuh secara keseluruhan.

Menstabilkan Kadar Gula Darah

Meskipun mengandung karbohidrat, serat pada jagung memperlambat penyerapan gula di usus. Hal ini membuat jagung cocok dikonsumsi untuk menjaga keseimbangan gula darah, terutama bagi yang ingin menjaga berat badan ideal.

Baca Juga :  Daun Ubi Jalar: Kaya Gizi, Kaya Manfaat untuk Kesehatan Alami

Cara Terbaik Mengonsumsi Jagung untuk Kesehatan Pencernaan

Untuk mendapatkan manfaat maksimal, cara pengolahan jagung juga perlu diperhatikan. Berikut beberapa pilihan sehat yang direkomendasikan:

Jagung Rebus – Pilihan Paling Sehat

Jagung rebus mempertahankan serat alami tanpa tambahan lemak berlebih. Rebus jagung segar tanpa garam atau mentega agar nutrisinya tetap terjaga.

Jagung Kukus – Menjaga Vitamin Tetap Utuh

Mengukus jagung membantu mempertahankan lebih banyak vitamin, terutama vitamin C dan B kompleks. Cukup kukus hingga matang sempurna, lalu nikmati tanpa tambahan gula.

Jagung Bakar Tanpa Mentega Berlebih

Jagung bakar aman dikonsumsi selama tidak terlalu gosong. Gunakan sedikit minyak zaitun sebagai olesan agar rasanya tetap lezat namun rendah lemak.

Jagung Muda (Baby Corn)

Baby corn lebih mudah dicerna dan bisa dikombinasikan dalam sup atau tumisan rendah minyak. Masak sebentar agar teksturnya tetap renyah.

Campuran Salad atau Sup Sayur

Menambahkan jagung rebus ke dalam salad atau sup sayur meningkatkan asupan serat dan nutrisi. Hindari saus tinggi lemak agar manfaat kesehatannya maksimal.

Baca Juga :  Tomat, Kandungan Gizi dan Manfaatnya Untuk Kesehatan

Batasi Jagung Olahan

Produk seperti popcorn manis, jagung kaleng tinggi garam, atau olahan jagung kemasan sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan karena bisa mengganggu fungsi pencernaan.

Pendapat Ahli Gizi

Menurut dr. Maya Lestari, M.Gizi, seorang ahli gizi klinis di Jakarta, konsumsi jagung dalam jumlah moderat dapat membantu menjaga fungsi pencernaan berkat kandungan serat kasarnya. “Serat dalam jagung berperan penting dalam menjaga pergerakan usus tetap lancar, sekaligus membantu mengontrol kadar gula darah,” jelasnya.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi serat dari biji-bijian, termasuk jagung, berhubungan dengan penurunan risiko penyakit saluran cerna seperti divertikulitis dan kanker usus besar.

Kesimpulan

Jagung adalah sumber serat alami yang efektif untuk melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan usus, dan membantu metabolisme tubuh. Dengan cara pengolahan yang tepat—seperti direbus, dikukus, atau dibakar ringan—jagung bisa menjadi pilihan menu sehat sehari-hari untuk mendukung sistem pencernaan yang optimal.

 

Follow WhatsApp Channel inikanaku.info untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ikan Teri, Sumber Kalsium dan Protein Alami dari Laut Indonesia
Tape Singkong untuk Sakit Lambung: Mitos atau Fakta? Begini Penjelasannya
Nasi Dingin Penurun Gula Darah? Fakta Ilmiah dan Risiko Tersembunyi di Balik Nasi yang Disimpan Lebih dari 24 Jam
5 Jenis Rempah Terbaik untuk Kesehatan: Dari Jahe hingga Kunyit Yang Manfaatnya Terbukti Secara Ilmiah
Cegah “Brain Rot” pada Anak, Begini Langkah Nyatanya
Manfaat Meminum Kopi Susu, Lebih dari Sekadar Menambah Energi
3 Efek Samping Minum Kopi Susu yang Jarang Diketahui, Apa Saja?
Buah Mengkudu: Si Pahit Kaya Gizi dan Berkhasiat untuk Kesehatan Tubuh
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 20:23 WIB

Ikan Teri, Sumber Kalsium dan Protein Alami dari Laut Indonesia

Senin, 3 November 2025 - 19:06 WIB

Tape Singkong untuk Sakit Lambung: Mitos atau Fakta? Begini Penjelasannya

Senin, 3 November 2025 - 18:38 WIB

Nasi Dingin Penurun Gula Darah? Fakta Ilmiah dan Risiko Tersembunyi di Balik Nasi yang Disimpan Lebih dari 24 Jam

Senin, 20 Oktober 2025 - 11:37 WIB

Cegah “Brain Rot” pada Anak, Begini Langkah Nyatanya

Jumat, 17 Oktober 2025 - 14:02 WIB

Manfaat Meminum Kopi Susu, Lebih dari Sekadar Menambah Energi

Info Terbaru

Healthy Lifestyle

Ikan Teri, Sumber Kalsium dan Protein Alami dari Laut Indonesia

Jumat, 7 Nov 2025 - 20:23 WIB

Healthy Lifestyle

Tape Singkong untuk Sakit Lambung: Mitos atau Fakta? Begini Penjelasannya

Senin, 3 Nov 2025 - 19:06 WIB