Salah satu daun yang bisa dimanfaatkan untuk membuat NPK organik ialah daun tanaman lamtoro atau yang lebih dikenal masyarakat dengan sebutan tanaman Petai Cina.
Tanaman dengan nama ilmiah Leucaena leucocephala ini banyak tumbuh di sekitar lahan pertanian Indonesia. Daun lamtoro atau Petai cina juga sering digunakan peternak sebagai campuran pakan ternak kambing, sedangkan buahnya banyak digunakan sebagai masakan.
Kandungan unsur hara pada daun lamtoro mengandung nitrogen 2-4 persen,Phospor 0,2-0,4 persen, sedangkan kalium 1,3 – 4 persen.
Cara pengolahannya untuk membuat pupuk NPK dengan menggunakan daun lamtoro cukup sederhana, dengan mengambil daun lamtoro sekitar satu karung kemudian diblender atau ditumbuk hingga halus.
Kemudian siapkan drum bekas dengan kapasitas 200 liter dan masukan daun lamtoro yang sudah dihaluskan.
Lalu, dicampur dengan molase 1 liter dan Em4 1 liter yang banyak dijual di kios pertanian.
Serta 5 liter air cucian beras dan drum diisi dengan air bersih ditutup rapat dan dibiarkan hingga 10 hari.
Setelah 10 hari fermentasi, air daun lamtoro bisa digunakan sebagai pengganti pupuk NPK buatan pabrik.
Dengan cara hemat ini, para petani tidak lagi bergantung dengan pupuk non subsidi dan bisa membuat sendiri pupuk NPK organik yang ramah lingkungan dan tidak membuat tanah menjadi tandus karena berlebihan pupuk kimia karena pupuk NPK organik berbahan alami.
klopakIndonesia – 2023