KlopakIndonesia – Paprika adalah tumbuhan penghasil buah yang berasa manis dan sedikit pedas dari suku terong-terongan atau Solanaceae. Sebagian dari masyarakat Indonesia sering juga menyebutnya cabe paprika, mungkin karena ada rasa pedas pada buah paprika. Buahnya yang berwarna hijau, kuning, merah, atau ungu sering digunakan sebagai campuran salad. Dalam pengertian internasional, paprika dipakai untuk menyatakan hampir semua varietas Capsicum annuum. Masih satu genus dengan tanaman cabai.
Dari sisi rasa paprika kuning dan dan oranye memiliki rasa sedikit manis dengan kandungan vitamin lebih banyak dari paprika hijau. Sementara, paprika merah menyajikan rasa manis terbaik dan mengandung cukup banyak vitamin karena melalui proses pematangan sempurna.
Jika Anda tertarik untuk menanam paprika dari biji, berikut ini adalah panduannya dengan menggunakan wadah pot atau polybag.
Di Indonesia sendiri sudah banyak yang membudidayakan tanaman paprika ini. Jenis yang biasa ditanam di Indonesia adalah skipper, blue star dan wonder bell. Dan di Indonesia sendiri paprika biasanya dibudidayakan di dataran tinggi yang memiliki suhu yang dingin.
Jadi, jika kita tinggal dan berada di dataran rendah dan ingin menanam paprika di pekarangan rumah apakah bisa? Tentu bisa dan sudah banyak yang mencoba menanam paprika di dataran rendah, dapat tumbuh baik dan berbuah.
Langkah pertama adalah persiapkan benih paprika. Anda bisa membelinya di toko yang menjual berbagai benih tanaman, banyak marketplace atau toko online yang menjual bibit paprika, Anda bisa mendapatkan berbagai macam jenis paprika dari paprika hijau, paprika merah, paprika ungu dan masih banyak yang lainnya, dari jenis lokal sampai impor.
Setelah Anda mendapatkan benih paprikanya langkah selanjutnya adalah merendam benih paprika ke dalam air hangat kuku selama kurang lebih 4 sampai 6 jam (bisa juga dengan air biasa tapi akan lebih baik dengan air hangat ). Langkah ini bertujuan agar benih paprika lebih cepat tumbuh dibanding tidak direndam. Selama masa perendaman campurkan dengan air bawang guna mempercepat perkecambahan paprika, bawang merah adalah zpt alami yang dapat merangsang akar tumbuhan. Bawang diiris iris halus atau ditumbuk dan dicampurkan kedalam air.

Langkah selanjutnya adalah menyiapkan media tanam, kita bisa gunakan pot ataupun polybag yang memiliki kisaran diameter minimal 25 cm. Kemudian untuk proses pembenihan ini media tanamnya menggunakan tanah yang gembur serta tidak padat. Kemudian taburkan benih paprika diatas tanah lalu tutup kembali menggunakan tanah atau pasir yang halus. Selama masa penyemaian benih paprika hindarkan dari penyinaran matahari yang berlebihan dengan cara meletakkannya pada tempat yang teduh serta jaga selalu agar kondisinya tetap lembab dengan cara menyiraminya dengan menggunakan sprayer. Tunggulah setidaknya sampai sekitar 25 hari hingga benih mulai berkecambah dan berubah menjadi bibit.
Sambil menunggu benih paprika tumbuh menjadi bibit, kita bisa persiapkan dulu media tanamnya untuk tempat tinggal bibit paprika. Media tanamnya menggunakan campuran antara tanah, pupuk kompos dan pupuk kandang dengan kadar pebandingannya 1 : 1 : 1. Untuk pupuk kandangnya Anda bisa menggunakan kotoran hewan ternak seperti sapi, kambing ataupun ayam.
Untuk memindahkan benih yang telah berubah menjadi bibit yang sudah disemai di kisaran waktu 25 hari sampai 30 hari. Gunanya agar bibit lebih kuat dan memiliki kemungkinan untuk tumbuh yang tinggi. Sebaiknya saat pemindahan bibit dilakukan pada sore hari karena suhunya tidak terlalu panas. Setelah dipindahkan ke dalam media tanam yang baru, letakkan pot atau polybag di tempat yang teduh.
Setelah paprika ditanam, kita harus menyiapkan kayu sebagai penyanggah agar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan tidak mudah roboh ke lll. Selanjutnya siramilah si paprika setiap pagi dan sore hari. Penyiramannya disesuaikan dengan kondisi lingkungan, apabila hujan cukup satu kali sehari saja.
Lakukan juga pemupukan setelah kira-kira 20 hari dari hari pemindahan bibit ke media tanam yang baru dan lakukan pemupukan setiap 20 hari sekali sampai si paprika siap untuk dipanen. Anda bisa menggunakan pupuk organik seperti pupuk kompos, pupuk kandang dll ataupun menggunakan pupuk kimia N-P-K. Bersihkan pula tanaman liar (gulma) yang tumbuh di sekitar tanaman.
Paprika dapat dipanen di usia sekitar tiga bulan. Untuk mengetahui bagaimana paprika siap untuk dipanen dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan diketuk dan ditekan. Bila buah paprika diketuk dan menimbulkan suara yang nyaring, maka paprika siap untuk di panen. Dengan cara ditekan, yaitu ketika Anda menekan paprika dan bentuknya tidak berubah maka paprika siap untuk dipanen.

Paprika yang sudah matang buahnya dipetik bersama dengan tangkainya. Setelah dipetik simpanlah pada suhu yang cukup dingin agar kualitas dari buah paprika tetap terjaga dengan baik.