Perang Dunia II (1939-1945) adalah konflik global terbesar dan paling merusak dalam sejarah, melibatkan hampir seluruh dunia dan menyebabkan perubahan besar dalam tatanan politik, ekonomi, dan sosial dunia. Berikut adalah rincian tentang asal usul, negara-negara yang terlibat, jumlah korban, pemenang perang, dan dampaknya:
Asal Usul Perang:
- Perjanjian Versailles (1919): Perang Dunia II sebagian besar berakar pada ketidakpuasan Jerman terhadap Perjanjian Versailles yang mengakhiri Perang Dunia I. Perjanjian ini menghukum Jerman dengan tuntutan reparasi yang berat, pembatasan militer, dan hilangnya wilayah, yang menciptakan rasa ketidakadilan di Jerman.
- Ekspansi Fasis: Naiknya rezim fasis, terutama di Jerman di bawah Adolf Hitler, Italia di bawah Benito Mussolini, dan militerisme Jepang, semakin memperburuk ketegangan global. Hitler berusaha untuk membangun kekaisaran Jerman melalui ekspansi agresif, termasuk aneksasi Austria dan invasi ke Polandia.
- Invasi Jerman ke Polandia (1939): Perang dimulai pada 1 September 1939, ketika Jerman menginvasi Polandia, yang memicu deklarasi perang dari Inggris dan Prancis terhadap Jerman.
Negara-Negara yang Terlibat:
Perang Dunia II melibatkan dua aliansi utama:
- Blok Sekutu (Allies):
- Amerika Serikat
- Uni Soviet
- Inggris
- Prancis (sebelum jatuh ke tangan Jerman pada 1940)
- Cina
- Dan banyak negara lainnya seperti Kanada, Australia, Selandia Baru, India, Belanda, Belgia, dan Norwegia.
- Blok Poros (Axis Powers):
- Jerman (Nazi Jerman)
- Jepang
- Italia (sebelum menyerah pada 1943 dan beralih ke pihak Sekutu)
- Hongaria, Rumania, Bulgaria, dan negara-negara pendukung lainnya.
Jumlah Korban Masing-Masing Negara:
Perang Dunia II menimbulkan jumlah korban jiwa yang sangat besar, dengan perkiraan total korban mencapai 70-85 juta orang, termasuk korban militer dan sipil. Berikut adalah perkiraan jumlah korban dari beberapa negara:
- Uni Soviet: 24-27 juta jiwa (termasuk 8-10 juta militer dan 15-20 juta sipil)
- Cina: 15-20 juta jiwa (mayoritas korban sipil akibat invasi Jepang)
- Jerman: 6-7 juta jiwa (termasuk 5 juta militer dan 1-2 juta sipil)
- Polandia: 5-6 juta jiwa (termasuk 3 juta warga Yahudi yang tewas dalam Holocaust)
- Jepang: 2,5-3 juta jiwa (termasuk 1,7 juta militer dan 800.000 sipil)
- Amerika Serikat: 418.000 jiwa (termasuk 416.000 militer)
- Britania Raya: 450.000 jiwa (termasuk 380.000 militer)
- Prancis: 600.000 jiwa
- Italia: 450.000 jiwa
- Yugoslavia: 1 juta jiwa
- India (pasukan Inggris): 1,5 juta jiwa
Pemenang Perang:
Perang Dunia II berakhir dengan kemenangan Sekutu. Berikut adalah peristiwa-peristiwa penting yang menandai kekalahan Blok Poros:
- Kekalahan Italia: Pada 1943, Italia menyerah kepada Sekutu setelah invasi ke Sisilia dan kekalahan pasukan Italia di Afrika Utara.
- Kekalahan Jerman: Pada 7 Mei 1945, Jerman menyerah tanpa syarat setelah Angkatan Bersenjata Soviet merebut Berlin. Adolf Hitler bunuh diri pada akhir April 1945, dan kekaisaran Nazi runtuh.
- Kekalahan Jepang: Jepang menyerah pada 15 Agustus 1945, setelah Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima (6 Agustus) dan Nagasaki (9 Agustus), dan Uni Soviet menyerang wilayah Jepang di Manchuria.
Efek Setelah Perang Dunia II:
Perang Dunia II menghasilkan dampak besar yang mengubah dunia dalam banyak aspek:
- Pembentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB): Setelah perang, PBB didirikan pada tahun 1945 untuk mencegah terjadinya konflik besar di masa depan, menggantikan Liga Bangsa-Bangsa yang gagal.
- Perang Dingin: Setelah perang, ketegangan antara dua pemenang utama, Amerika Serikat dan Uni Soviet, menciptakan Perang Dingin yang berlangsung hingga awal 1990-an. Dunia terpecah menjadi dua blok besar: Blok Barat (kapitalis) yang dipimpin oleh AS, dan Blok Timur (komunis) yang dipimpin oleh Uni Soviet.
- Perubahan Peta Dunia: Kekaisaran kolonial Eropa mulai runtuh setelah perang, dengan banyak negara di Asia dan Afrika meraih kemerdekaan. Perang juga menyebabkan pembagian Jerman menjadi Jerman Barat dan Jerman Timur, serta pendudukan Jepang oleh AS.
- Keruntuhan Fasisme: Fasisme runtuh di Jerman, Italia, dan Jepang. Negara-negara ini kemudian mengalami transformasi besar, dengan Jerman dan Jepang menjadi negara demokratis dan sekutu Amerika Serikat di masa pasca-perang.
- Holocaust dan Dampaknya: Holocaust yang dilakukan oleh Nazi, dengan pembunuhan sistematis terhadap 6 juta orang Yahudi dan kelompok-kelompok lainnya, menjadi salah satu kejahatan paling mengerikan dalam sejarah. Holocaust mendorong perhatian global pada hak asasi manusia dan pembentukan Konvensi Genosida.
- Perubahan Ekonomi: Amerika Serikat keluar dari Perang Dunia II sebagai kekuatan ekonomi terbesar di dunia, sementara Eropa dan Asia mengalami kehancuran ekonomi besar-besaran. Ini menyebabkan rencana pemulihan seperti Marshall Plan untuk membantu membangun kembali Eropa.
- Penggunaan Senjata Nuklir: Bom atom yang digunakan di Hiroshima dan Nagasaki adalah pertama kalinya senjata nuklir digunakan dalam perang. Hal ini menimbulkan ketakutan akan perang nuklir di masa depan dan menjadi faktor penting dalam dinamika Perang Dingin.
Secara keseluruhan, Perang Dunia II meninggalkan warisan yang mendalam bagi dunia, membentuk kembali peradaban dan sistem politik global selama beberapa dekade berikutnya.