Ribuan Video YouTube Terancam Tak Bisa Dimonetisasi Mulai 15 Juli, Ini Penyebabnya

- Jurnalis

Sabtu, 12 Juli 2025 - 16:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

YouTube kembali membuat gebrakan kebijakan yang bakal berdampak besar terhadap para kreator konten di seluruh dunia. Mulai 15 Juli 2025, ribuan video di platform tersebut terancam tidak bisa dimonetisasi jika tidak memenuhi standar baru yang ditetapkan oleh YouTube terkait penggunaan audio dan musik.

Langkah tegas ini merupakan bagian dari upaya YouTube untuk meningkatkan transparansi dan kepatuhan terhadap hak cipta, serta menjaga kualitas konten yang dapat dimonetisasi melalui program YouTube Partner Program (YPP).

Audio Library YouTube Bukan Lagi Jaminan Aman?

Salah satu poin krusial yang menjadi sorotan adalah perubahan kebijakan terhadap musik yang diambil dari YouTube Audio Library. Banyak kreator selama ini mengandalkan pustaka audio resmi tersebut karena dianggap aman dan bebas hak cipta. Namun, dalam pengumuman terbarunya, YouTube mengonfirmasi bahwa tidak semua musik dari Audio Library akan tetap bebas digunakan untuk monetisasi, terutama jika digunakan dengan cara yang tidak sesuai ketentuan lisensi terbaru.

Baca Juga :  iPhone generasi pertama ini dikenal dengan nama iPhone 2G

“Jika Anda menggunakan musik dari Audio Library, pastikan untuk memeriksa kembali lisensinya. Beberapa lagu kini memerlukan atribusi, dan jika tidak dipenuhi, video Anda bisa kehilangan hak monetisasi,” tulis YouTube dalam pengumuman resminya.

Dampaknya pada Kreator Indonesia

Di Indonesia, kabar ini sontak menimbulkan kekhawatiran di kalangan kreator konten, terutama mereka yang menggantungkan pendapatan dari YouTube. Banyak di antaranya menggunakan template musik atau sound effect dari pustaka YouTube untuk video edukasi, vlog, podcast, dan konten hiburan.

Jika kreator tidak segera memeriksa dan memperbarui video lama yang terdampak, YouTube berhak menonaktifkan monetisasi pada video tersebut secara otomatis mulai 15 Juli.

Cara Menghindari Pemblokiran Monetisasi

YouTube memberikan beberapa langkah yang bisa dilakukan kreator untuk mencegah kehilangan pendapatan:

  1. Cek semua video yang menggunakan musik dari Audio Library, terutama yang diunggah sebelum Juli 2024.
  2. Buka kembali detail lisensi lagu yang digunakan, apakah ada perubahan atribusi atau hak penggunaan.
  3. Jika diperlukan, ganti lagu dengan versi baru atau gunakan musik dari sumber yang sudah dikonfirmasi bebas hak cipta dan sesuai kebijakan monetisasi.
  4. Gunakan Creator Music – platform terbaru dari YouTube yang menyediakan musik berlisensi resmi untuk digunakan secara aman oleh kreator.
Baca Juga :  Android 14

Transparansi atau Beban Baru?

Kebijakan ini tentu menuai respons beragam. Sebagian kreator menyambut baik langkah YouTube dalam menjaga integritas platform dan mendukung hak cipta musisi. Namun, tak sedikit pula yang mengeluhkan minimnya sosialisasi dan potensi turunnya pendapatan karena harus mengganti atau menghapus video lama.

Bagaimanapun, bagi kreator yang serius membangun karier di dunia digital, perubahan ini menjadi pengingat bahwa kualitas dan legalitas konten menjadi faktor penting di tengah semakin ketatnya regulasi platform.

YouTube menyarankan para kreator untuk selalu memantau dashboard Studio mereka, dan segera melakukan penyesuaian sebelum tenggat waktu 15 Juli 2025 agar tidak terkena sanksi pemblokiran monetisasi.

 

Follow WhatsApp Channel inikanaku.info untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Realme 15 5G Resmi Hadir di Indonesia, Usung Baterai 7.000 mAh dan Layar AMOLED 144 Hz
Redmi 15 Resmi Hadir di Indonesia, Andalkan Baterai Jumbo dan Layar 144 Hz
Realme 12 Pro+: HP Sultan dengan Kamera Periskop, Simak Kelebihan dan Kekurangannya di Sini!
Resmi Rilis! Vivo Y500 Punya Baterai Monster dan Ketahanan Air Terkuat di Kelasnya
Mudahnya Ganti Background Zoom di Android, iPhone, dan Laptop
Redmi 15C: HP Murah Tapi Baterai Raksasa, Layar 120Hz Bikin Nagih!
Samsung Galaxy A07: Smartphone Terjangkau dengan Spesifikasi Menarik
Oppo Find N5 Cosmic Black 18GB/512GB: Smartphone Lipat Premium dengan Performa Tinggi
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 20:45 WIB

Realme 15 5G Resmi Hadir di Indonesia, Usung Baterai 7.000 mAh dan Layar AMOLED 144 Hz

Rabu, 24 September 2025 - 09:54 WIB

Redmi 15 Resmi Hadir di Indonesia, Andalkan Baterai Jumbo dan Layar 144 Hz

Selasa, 2 September 2025 - 20:26 WIB

Realme 12 Pro+: HP Sultan dengan Kamera Periskop, Simak Kelebihan dan Kekurangannya di Sini!

Selasa, 2 September 2025 - 08:53 WIB

Resmi Rilis! Vivo Y500 Punya Baterai Monster dan Ketahanan Air Terkuat di Kelasnya

Senin, 1 September 2025 - 09:47 WIB

Mudahnya Ganti Background Zoom di Android, iPhone, dan Laptop

Info Terbaru

Healthy Lifestyle

Fibromyalgia, Penyakit yang Bikin Mariah Carey Bak Manekin

Kamis, 9 Okt 2025 - 09:31 WIB

Healthy Lifestyle

Manfaat Jagung untuk Kesehatan Pencernaan dan Cara Konsumsinya yang Tepat

Senin, 6 Okt 2025 - 08:55 WIB