Ternak Ayam Petelur di Rumah Dengan Skala Kecil 5 Ekor

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 8 Juni 2025 - 18:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ternak ayam petelur skala kecil di rumah dengan 5 ekor bisa menjadi langkah awal yang bagus untuk belajar dan mendapatkan telur konsumsi harian. Berikut panduan singkatnya:


✅ Kebutuhan Awal

1. Pemilihan Ayam

  • Jenis ayam petelur: Ayam ras petelur (layer) umur 16–18 minggu (pullet siap bertelur).
  • Harga per ekor: ±Rp50.000–Rp70.000 (tergantung lokasi dan umur ayam).

2. Kandang Sederhana

  • Ukuran: 1×1 meter cukup untuk 5 ekor (idealnya 1 ekor per 0,2 m²).
  • Bahan: Kayu, bambu, kawat ram, atap seng atau asbes.
  • Biaya: ±Rp300.000–Rp500.000 (jika bikin sendiri bisa lebih murah).

3. Pakan dan Minum

  • Pakan utama: Konsentrat ayam petelur (pabrikan, seperti BR-1 / BR-2).
  • Pakan tambahan: Dedak halus, jagung giling, daun hijau (kangkung, daun pepaya).
  • Biaya pakan: ±Rp100.000–Rp150.000/bulan untuk 5 ekor.
  • Air minum: Bersih, selalu tersedia.

🥚 Produksi Telur

  • Rata-rata produksi: 4–5 butir/hari (dengan perawatan optimal).
  • Total per bulan: ±120–150 butir/bulan.
  • Untuk konsumsi sendiri atau bisa dijual ke tetangga:
    Rp2.000–Rp2.500/butir → Potensi pendapatan Rp240.000–Rp375.000/bulan.

🧼 Perawatan Harian

  • Pagi: Bersihkan kandang, beri pakan dan minum.
  • Siang: Cek kebersihan air dan pakan.
  • Sore: Ambil telur, beri pakan tambahan jika perlu.
  • Seminggu sekali: Bersihkan total kandang dengan disinfektan ringan.
Baca Juga :  Budidaya Cabe Rawit

💡 Tips

  • Gunakan lampu malam untuk penerangan (ayam butuh ±16 jam terang agar tetap produktif).
  • Vaksinasi dan pemberian vitamin penting untuk menjaga kesehatan.
  • Amati kondisi feses dan nafsu makan ayam sebagai indikator kesehatan.

Estimasi Biaya Awal

Komponen Estimasi Biaya
5 ekor ayam Rp300.000
Kandang Rp400.000
Pakan 1 bulan Rp150.000
Tempat pakan/minum Rp50.000
Total Rp900.000

Bisakah ayam petelur diberi pakan alternatif tanpa menggunakan pakan pabrikan ?

Bisa, ayam petelur bisa diberi pakan alternatif tanpa pakan pabrikan, asalkan kandungan nutrisinya tetap terpenuhi. Pakan ayam petelur harus mengandung:

  • Protein (untuk produksi telur)
  • Karbohidrat (energi)
  • Kalsium (untuk cangkang telur)
  • Vitamin dan mineral (kesehatan dan produktivitas)

✅ Contoh Ransum Pakan Alternatif (Non-pabrikan)

Berikut contoh pakan campuran buatan sendiri untuk ayam petelur:

Bahan Fungsi Komposisi (%)
Jagung giling Energi 40–50%
Dedak halus (bekatul) Karbohidrat & serat 20–25%
Ampas tahu / tempe Protein 10–15%
Tepung ikan / keong Protein tinggi 5–10%
Kulit telur/tulang Kalsium 5%
Daun pepaya/kangkung Vitamin 5%
Garam + EM4 (sedikit) Keseimbangan elektrolit & fermentasi secukupnya
Baca Juga :  Budidaya Ikan Nila Di Lahan Ukuran 2 x 3 Meter

Catatan:

  • Semua bahan bisa dicampur dan difermentasi untuk meningkatkan daya cerna.
  • Fermentasi bisa dilakukan dengan EM4 dan molase/gula merah (diamkan 3–5 hari dalam drum tertutup).
  • Jika tidak ada tepung ikan, bisa diganti dengan ampas kelapa, maggot kering, atau bekicot giling.

⚠️ Kekurangan Tanpa Pakan Pabrikan:

  • Produksi telur bisa menurun jika gizi tidak seimbang.
  • Perlu uji coba komposisi agar menemukan formula terbaik.
  • Kualitas telur (ukuran & cangkang) bisa bervariasi.

Tips Praktis

  • Tambahkan kulit telur yang dihaluskan setiap hari ke pakan.
  • Beri daun pepaya, kangkung, atau daun lamtoro untuk vitamin dan kesehatan pencernaan.
  • Air minum tetap harus bersih dan bisa ditambah sedikit cuka apel alami (anti-bakteri & kesehatan saluran cerna).

 

Follow WhatsApp Channel inikanaku.info untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rahasia Sukses Budidaya Kunyit di Polybag: Cepat Tumbuh dan Panen Melimpah
Misteri Udang Beku Tercemar Cesium: Jejak Radioaktif dari Industri Baja Dekat Pabrik BMS
Padi Huma, Rahasia Ketahanan Pangan Suku Baduy
Perbedaan Padi Sawah dan Padi Huma yang Ditanam di Ladang
Jengkol: Tanaman Khas Nusantara, Potensi Rasa dan Nilai Ekonomis yang Tinggi
Budidaya Jamur Merang: Peluang Usaha dari Jerami Padi
Panduan Lengkap Budidaya Talas: Jenis, Teknik Tanam, dan Cara Membuat Bibit Umbi
Cara Budidaya Tanaman Sirsak agar Cepat Berbuah
Berita ini 53 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 16:36 WIB

Rahasia Sukses Budidaya Kunyit di Polybag: Cepat Tumbuh dan Panen Melimpah

Selasa, 2 September 2025 - 06:36 WIB

Misteri Udang Beku Tercemar Cesium: Jejak Radioaktif dari Industri Baja Dekat Pabrik BMS

Minggu, 17 Agustus 2025 - 19:46 WIB

Padi Huma, Rahasia Ketahanan Pangan Suku Baduy

Minggu, 17 Agustus 2025 - 19:29 WIB

Perbedaan Padi Sawah dan Padi Huma yang Ditanam di Ladang

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 12:55 WIB

Jengkol: Tanaman Khas Nusantara, Potensi Rasa dan Nilai Ekonomis yang Tinggi

Info Terbaru

Healthy Lifestyle

Fibromyalgia, Penyakit yang Bikin Mariah Carey Bak Manekin

Kamis, 9 Okt 2025 - 09:31 WIB

Healthy Lifestyle

Manfaat Jagung untuk Kesehatan Pencernaan dan Cara Konsumsinya yang Tepat

Senin, 6 Okt 2025 - 08:55 WIB