Terong Ungu, Kandungan Gizi dan Manfaatnya Untuk Kesehatan

- Jurnalis

Rabu, 8 Januari 2025 - 09:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terong ungu merupakan salah satu sayuran yang sangat mudah dijumpai di pasar-pasar tradisional hingga supermarket modern. Warna ungunya yang khas dan tekstur dagingnya yang lembut membuat terong ungu menjadi favorit banyak kalangan. Tak hanya enak, terong ungu juga menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh.

Apa Itu Terong Ungu?

Terong ungu (Solanum melongena) termasuk dalam keluarga Solanaceae, sama seperti tomat dan cabai. Tanaman ini tumbuh subur di daerah tropis seperti Indonesia dan sering digunakan dalam aneka masakan nusantara seperti balado terong, terong bakar, atau terong tumis kecap.

Dengan bentuk lonjong dan kulit mengilap berwarna ungu tua, bagian dagingnya berwarna putih keunguan dengan biji-biji halus di dalamnya.

Kandungan Gizi Terong Ungu (per 100 gram)

  1. Kalori: 25 kkal
  2. Karbohidrat: 5.9 g
  3. Serat: 3 g
  4. Protein: 1 g
  5. Lemak: 0.2 g
  6. Vitamin C: 2.2 mg (3% dari kebutuhan harian)
  7. Vitamin K: 3.5 mcg (4% dari kebutuhan harian)
  8. Vitamin B6: 0.1 mg (5% dari kebutuhan harian)
  9. Folat: 22 mcg (6% dari kebutuhan harian)
  10. Kalium: 230 mg (6% dari kebutuhan harian)
  11. Mangan: 0.2 mg (10% dari kebutuhan harian)
  12. Magnesium: 14 mg
  13. Fosfor: 24 mg
  14. Tembaga: 0.1 mg

Terong ungu juga mengandung antioksidan penting seperti nasunin, yang terkandung dalam kulitnya, serta flavonoid, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh.

Manfaat Terong Ungu untuk Kesehatan

  1. Meningkatkan Kesehatan Jantung
    • Terong ungu mengandung serat, kalium, vitamin C, dan antioksidan yang dapat mendukung kesehatan jantung. Serat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), sementara kalium membantu menyeimbangkan tekanan darah.
    • Nasunin, antioksidan yang ditemukan dalam kulit terong, membantu melindungi sel-sel jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.
  2. Mengontrol Gula Darah
    • Kandungan serat yang tinggi dalam terong ungu membantu memperlambat penyerapan gula dalam aliran darah, sehingga dapat membantu mencegah lonjakan gula darah. Ini menjadikannya makanan yang baik untuk penderita diabetes tipe 2.
  3. Mendukung Penurunan Berat Badan
    • Terong rendah kalori dan lemak, serta kaya akan serat, sehingga memberikan rasa kenyang lebih lama. Ini dapat membantu dalam program penurunan berat badan karena terong bisa dimasukkan dalam berbagai jenis diet rendah kalori.
  4. Meningkatkan Fungsi Otak
    • Nasunin dalam terong ungu juga memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan otak. Antioksidan ini melindungi lipid di membran sel otak dari kerusakan oksidatif, yang dapat membantu mencegah penyakit neurodegeneratif.
  5. Mendukung Pencernaan Sehat
    • Kandungan serat dalam terong membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Serat juga dapat meningkatkan kesehatan usus dengan menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam saluran pencernaan.
  6. Membantu Melawan Kanker
    • Terong ungu mengandung polifenol yang memiliki sifat antikanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa antioksidan seperti nasunin dan flavonoid dalam terong dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker dan mencegah penyebarannya.
  7. Menjaga Kesehatan Kulit
    • Vitamin C dalam terong berperan dalam produksi kolagen, protein penting untuk menjaga elastisitas kulit. Antioksidan juga membantu melawan kerusakan kulit akibat paparan sinar UV dan polusi.
  8. Menguatkan Tulang
    • Terong mengandung beberapa mineral penting seperti kalsium, magnesium, dan vitamin K yang mendukung kekuatan tulang dan mencegah risiko osteoporosis, terutama pada usia lanjut.
  9. Menurunkan Risiko Penyakit Kronis
    • Konsumsi sayuran seperti terong yang kaya antioksidan dapat menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Baca Juga :  10 Jenis Makanan Alami yang Ampuh Melancarkan Sirkulasi Darah

Cara Mengonsumsi Terong Ungu untuk Mendapatkan Manfaat Maksimal

  • Jangan kupas kulitnya: Nasunin, antioksidan yang paling kuat di terong, terkandung dalam kulitnya. Oleh karena itu, lebih baik terong dikonsumsi tanpa dikupas untuk mendapatkan manfaat penuh dari antioksidan tersebut.
  • Masak dengan sedikit minyak: Terong menyerap minyak dengan cepat saat dimasak. Gunakan teknik masak sehat seperti memanggang, mengukus, atau menumis dengan sedikit minyak untuk menjaga kandungan kalori tetap rendah.
  • Variasi hidangan: Terong bisa digunakan dalam berbagai masakan seperti tumis, panggang, acar, atau dijadikan bahan utama dalam kari.
Baca Juga :  Telur Ayam Rebus: Kaya Gizi dan Segudang Manfaat untuk Tubuh

Kesimpulan

Terong ungu adalah sayuran yang rendah kalori tetapi kaya nutrisi, terutama serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Mengonsumsinya secara teratur dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan kesehatan jantung, mengontrol gula darah, mendukung pencernaan, serta membantu penurunan berat badan. Menambahkan terong ungu dalam diet harian Anda dapat menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Follow WhatsApp Channel inikanaku.info untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ikan Teri, Sumber Kalsium dan Protein Alami dari Laut Indonesia
Tape Singkong untuk Sakit Lambung: Mitos atau Fakta? Begini Penjelasannya
Nasi Dingin Penurun Gula Darah? Fakta Ilmiah dan Risiko Tersembunyi di Balik Nasi yang Disimpan Lebih dari 24 Jam
5 Jenis Rempah Terbaik untuk Kesehatan: Dari Jahe hingga Kunyit Yang Manfaatnya Terbukti Secara Ilmiah
Cegah “Brain Rot” pada Anak, Begini Langkah Nyatanya
Manfaat Meminum Kopi Susu, Lebih dari Sekadar Menambah Energi
3 Efek Samping Minum Kopi Susu yang Jarang Diketahui, Apa Saja?
Buah Mengkudu: Si Pahit Kaya Gizi dan Berkhasiat untuk Kesehatan Tubuh
Berita ini 107 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 20:23 WIB

Ikan Teri, Sumber Kalsium dan Protein Alami dari Laut Indonesia

Senin, 3 November 2025 - 19:06 WIB

Tape Singkong untuk Sakit Lambung: Mitos atau Fakta? Begini Penjelasannya

Senin, 3 November 2025 - 18:38 WIB

Nasi Dingin Penurun Gula Darah? Fakta Ilmiah dan Risiko Tersembunyi di Balik Nasi yang Disimpan Lebih dari 24 Jam

Senin, 20 Oktober 2025 - 11:37 WIB

Cegah “Brain Rot” pada Anak, Begini Langkah Nyatanya

Jumat, 17 Oktober 2025 - 14:02 WIB

Manfaat Meminum Kopi Susu, Lebih dari Sekadar Menambah Energi

Info Terbaru

Healthy Lifestyle

Ikan Teri, Sumber Kalsium dan Protein Alami dari Laut Indonesia

Jumat, 7 Nov 2025 - 20:23 WIB

Healthy Lifestyle

Tape Singkong untuk Sakit Lambung: Mitos atau Fakta? Begini Penjelasannya

Senin, 3 Nov 2025 - 19:06 WIB