Waspada Jika Terlalu Banyak Makan Pare

- Jurnalis

Minggu, 14 September 2025 - 07:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pare atau peria dikenal sebagai sayuran yang kaya manfaat. Rasanya yang pahit justru menyimpan berbagai nutrisi penting seperti vitamin C, vitamin A, serat, kalium, hingga antioksidan. Tak heran, pare sering dikonsumsi sebagai sayur tumis, lalapan, hingga dijadikan jus herbal. Namun, meski menyehatkan, mengonsumsi pare secara berlebihan bisa menimbulkan efek samping yang perlu diwaspadai.

1. Gangguan Pencernaan

Pare mengandung senyawa aktif yang dapat merangsang sistem pencernaan. Jika dikonsumsi terlalu banyak, dapat menyebabkan perut kembung, diare, sakit perut, atau mual. Hal ini terutama terjadi pada orang yang memiliki lambung sensitif.

Baca Juga :  Kolesterol, Manfaat & Bahayanya Untuk Tubuh

2. Menurunkan Gula Darah Secara Drastis

Pare dikenal efektif membantu mengontrol gula darah karena sifat hipoglikemiknya. Namun, bila dikonsumsi berlebihan, kadar gula darah bisa turun terlalu rendah (hipoglikemia). Kondisi ini berbahaya bagi penderita diabetes yang juga mengonsumsi obat penurun gula darah.

3. Memengaruhi Kehamilan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pare dapat memicu kontraksi rahim. Karena itu, ibu hamil sebaiknya membatasi konsumsi pare, terutama dalam jumlah besar, untuk mengurangi risiko gangguan kehamilan.

4. Potensi Masalah pada Hati

Konsumsi pare berlebihan dalam jangka panjang dapat memberi tekanan pada fungsi hati. Beberapa studi menemukan bahwa ekstrak pare dosis tinggi bisa memengaruhi kesehatan hati, meskipun kasus ini jarang terjadi.

Baca Juga :  Manfaat Biji Nangka

5. Risiko Anemia Hemolitik

Pare mengandung senyawa vicine yang bisa memicu anemia hemolitik pada individu dengan kondisi bawaan tertentu, terutama defisiensi enzim G6PD. Gejalanya bisa berupa kelelahan, kulit pucat, hingga pusing.

Kesimpulan

Pare memang menyehatkan bila dikonsumsi dalam jumlah wajar, misalnya sebagai lauk atau campuran jus. Namun, konsumsi berlebihan justru bisa menimbulkan masalah kesehatan. Batasi porsi makan pare, dan bagi penderita diabetes atau ibu hamil, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum rutin mengonsumsi pare.

 

Follow WhatsApp Channel inikanaku.info untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ikan Teri, Sumber Kalsium dan Protein Alami dari Laut Indonesia
Tape Singkong untuk Sakit Lambung: Mitos atau Fakta? Begini Penjelasannya
Nasi Dingin Penurun Gula Darah? Fakta Ilmiah dan Risiko Tersembunyi di Balik Nasi yang Disimpan Lebih dari 24 Jam
5 Jenis Rempah Terbaik untuk Kesehatan: Dari Jahe hingga Kunyit Yang Manfaatnya Terbukti Secara Ilmiah
Cegah “Brain Rot” pada Anak, Begini Langkah Nyatanya
Manfaat Meminum Kopi Susu, Lebih dari Sekadar Menambah Energi
3 Efek Samping Minum Kopi Susu yang Jarang Diketahui, Apa Saja?
Buah Mengkudu: Si Pahit Kaya Gizi dan Berkhasiat untuk Kesehatan Tubuh
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 20:23 WIB

Ikan Teri, Sumber Kalsium dan Protein Alami dari Laut Indonesia

Senin, 3 November 2025 - 19:06 WIB

Tape Singkong untuk Sakit Lambung: Mitos atau Fakta? Begini Penjelasannya

Senin, 3 November 2025 - 18:38 WIB

Nasi Dingin Penurun Gula Darah? Fakta Ilmiah dan Risiko Tersembunyi di Balik Nasi yang Disimpan Lebih dari 24 Jam

Senin, 20 Oktober 2025 - 11:37 WIB

Cegah “Brain Rot” pada Anak, Begini Langkah Nyatanya

Jumat, 17 Oktober 2025 - 14:02 WIB

Manfaat Meminum Kopi Susu, Lebih dari Sekadar Menambah Energi

Info Terbaru

Healthy Lifestyle

Ikan Teri, Sumber Kalsium dan Protein Alami dari Laut Indonesia

Jumat, 7 Nov 2025 - 20:23 WIB

Healthy Lifestyle

Tape Singkong untuk Sakit Lambung: Mitos atau Fakta? Begini Penjelasannya

Senin, 3 Nov 2025 - 19:06 WIB